Bukti Cinta Abadi selama 6000 Tahun

0
648
kabarnesia,default,web banner
Web Banner Default untuk Kabarnesia.com
obat kuat,libion,libiceng,phuceng,madu stamina,madu phuceng,sehatshop,stamina pria,madu,jahe merah,purwoceng

Siapa bilang bahwa cinta sejati itu tak pernah abadi? siapa bilang kalau cinta itu hanya sebatas kepentingan, setelah kepentingannya tercapai, maka hilang pulalah bekas cinta itu. Orang yang mengatakan “True love doesn’t exist atau cinta sejati itu tak pernah ada, nampaknya harus membaca berita ini.

cinta,abadi,tengkorak,kerangka,cinta abadi,sejati,cinta sejati

Sebuah tim arkeologi di Itali berhasil menemukan kerangka pasangan pria dan wanita yang diperkirakan berasal dari zaman batu, pasangan kerangka ini terlihat seperti sedang berpelukan dengan mesra.

Para arkeolog mengatakan kalau kerangka ini berusia lebih dari 5 ribu hingga 6 ribu tahun, dan sudah terkubur sepanjang itu di kedalaman tanah.

Para arkeolog juga memutuskan untuk tetap mempertahankan pose romantis mereka, karena menurut salah seorang perwakilan arkeolog, Irena Mannorti, kerangka itu akan dipindahkan dan ilmuwan akan meneliti lebih dalam terhadap pasangan kekasih yang masih mesra berpelukan meski telah berusia berabad-abad. Setelah di teliti di laboratorium, selanjutnya pasangan kerangka itu akan disimpan di museum nasional italia

tengkorak,cinta,cinta abadi,kerangka,fosil,museum

Meski belum diteliti secara resmi, namun banyak ilmuwan yang berpendapat kalau pasangan kerangka yang di temukan di daerah pinggiran kota valdaro di mantova ini meninggal saat masih berusia remaja, buktinya adalah struktur giginya masih terlihat utuh. Meski sebagian besar berpendapat bahwa pasangan kerangka ini adalah bukti cinta sejati berabad-abad lamanya, namun tak sedikit pula yang berasumsi kalau ke-dua kerangka itu sebenarnya tidak saling berpelukan melainkan hanya di pose-kan seperti itu di makam prasejarah mereka

Namun, dibalik benar atau tidaknya kerangka itu berpelukan, kita tentu harus tetap mempercayai adanya eksistensi cinta yang tulus dan tak kenal pamrih serta tetap abadi 🙂

Comments

comments