Husni Mubarak yang pernah menjadi orang terkuat dan nomor satu di mesir kini sedang kritis dan berjuang melewati masa komanya.
Husni mubarak yang merupakan mantan presiden di mesir itu dikabarkan hidupnya saat ini tergantung pada alat medis yang mendukung kehidupannya. Kondisi tubuhnya terus menurun pasca di diagnosa terkena penyakit struk (strok)
Dikutip dari kantor berita mesir, MENA, Rabu kemarin, sebuah sumber di rumah sakit tentara di maadi, kairo yang tak diungkap identitasnya itu mengatakan kalau “Keadaan Mubarak gawat dan bergantung pada alat kesehatan”
Bahkan dokter yang menangani husni mbarakpun mengkonfirmasi kalau jantung mubarak sempat terhenti saat ia berada di penjara Tora.
Situasi yang memprihatinkan ini membuat naik pitam pengacaranya, pengacara mubarak menyesalkan pihak berwajib yang tak antisipatif menyediakan peralatan medis yang sesuai standar di rumah sakit penjara itu.
Seperti yang diketahui bahwa sebelumnya hosni mubarak digulingkan pada tanggal 11 Februari tahun lalu oleh sebuah revolusi rakyat (people power) yang mengusung demokrasi.
Ia akhirnya dipenjara atas tuduhan membunuh 850 pengunjuk rasa yang memprotesnya bersama dengan ke-2 anaknya, Ala dan Gamal yang juga masuk penjara atas tuduhan korupsi.
sumber: AFP dan EGYPTIAN TV
