
Bisnis MLM atau Multi Level Marketing akhir-akhir ini mulai merebak, banyak kita temukan disekitar kita orang-orang berbisnis MLM ini, mulai dari yang berjualan kosmetik, suplemen kesehatan, air, baju, hingga madu.
Namun sangat disayangkan, salah satu genre bisnis ini acap kali dipandang sebelah mata, diremehkan, bahkan pelakunya dicurigai sebagai orang yang sudah tercuci otaknya.
Hal ini sebenarnya lebih kepada merebaknya kasus-kasus penipuan berkedok MLM yang justru memperburuk citra dari jenis bisnis yang satu ini.
Bisnis MLM sebenarnya sudah diakui oleh praktisi bisnis dalam maupun luar negri sebagai salah satu jenis bisnis yang menguntungkan, hanya saja mungkin kita patut berhati-hati karena banyak bisnis “MLM” yang sebenarnya “Mengaku MLM” dan bertujuan untuk menipu membernya dengan mengeruk untung sebanyak-banyaknya secara tidak halal.
Bukan hanya praktisi bisnis yang mengaku kalau bisnis MLM ini halal dan boleh anda coba untuk belajar berbisnis, seorang Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam pun mengatakan “Tidak semua jenis MLM itu haram, banyak jenisnya. Selama memenuhi praktek jual beli, tidak apa-apa. Tergantung dari jenisnya.”
Lantas bagaimana ciri dari MLM yang sesungguhnya dan patut anda pertimbangkan untuk dicoba, berikut kami coba sajikan ciri-ciri MLM yang berpotensi halal dan patut anda pertimbangkan untuk dicoba, tentunya versi kabarnesia:
1. Kontrak bisnisnya jelas
Perhatikan kontrak bisnis atau aturan mainnya, jangan sampai ada bahasa-bahasa tersembunyi yang menjadi celah berkelitnya mereka dari tuduhan penipuan.
Hal yang harus jelas diperhatikan adalah berapa penghasilan yang akan anda dapatkan setelah mencapai level tertentu, biasanya ini akan ada di materi marketing plan atau success plan atau system plan MLM tersebut.
2. Tidak Riba
Jangan pilih MLM yang mengusung bagi hasil yang tidak jelas kepada membernya atau MLM yang menjanjikan penghasilan besar dan kilat dalam sekejap dari persentase penjualan produk yang tak masuk akal
3. Tak ada unsur judi
MLM yang anda pilih janganlah yang berbentuk judi atau hal-hal spekulatif lainnya. Ingat! MLM adalah bisnis, bukan investasi saham di bursa saham yang sangat fluktuatif dan tak banyak ditentukan oleh effort yang kita berikan.
Anda harus memilih MLM yang mengutamakan asas High effort = High Gain atau semakin besar usaha anda, semakin besar juga pendapat yang anda dapat
4. Produknya Ada, bagus, halal dan spesifik
Maksudnya adalah, produknya itu jelas dan spesifik manfaatnya, jangan gampang terpengaruh dengan MLM yang menjual produk dewa yang bisa melakukan apa saja seperti menyembuhkan panu, kurap, kadas, kutu air, mempercantik wajah, melangsingkan tubuh, bisa mengetik, menulis, menyupir, bahkan bisa membuat anda masuk surga, dan bangkit dari kubur juga ketika menggunakan produk itu, hehehee….
Pilihlah MLM yang menjual produk logis disertai dalil ilmiah dan dalil Agama yang anda percayai.
Selain itu pastikan juga produk MLM itu memiliki sertifikat MUI, Badan POM, atau lembaga sertifikasi internasional. Anda tentu tak mau gelagapan saat dituduh konsumen menjual produk MLM yang tak bonafid, bukan? itu tentu merusak kredibilitas anda pribadi.
5. Harga produk atau harga bergabungnya selangit
Ini sifatnya optional atau pilhan, anda bisa menghindari produk MLM yang harga produknya setinggi jerapah 😀 seperti misalnya keyboard atau mouse yang kalau ditoko elektronik harganya 25-50 ribu, di MLM itu bisa 25 Juta 😉
sebenarnya bukan berarti Perusahaan MLM itu buruk, bisa jadi itu adalah strategi marketing mereka untuk menjaga eksklusifitas produk mereka.
Tetapi apabila anda merasa tak memiliki pasar dengan range harga setinggi jerapah itu, maka sebaiknya anda cari MLM lain dengan harga yang lebih masuk akal.
6. Tak ada unsur paksaan
Jangan bergabung dengan MLM yang memaksa anda untuk bergabung dengan mereka atau seluruh keluarga anda dibantai dengan tragis 😀
Tidak se-extrem itu memang, hanya saja, apakah anda akan nyaman nanti ketika awal bergabungnya anda di MLM itu hanya karena terpaksa dan dipaksa? ini sebenarnya tergantung pilihan masing-masing yaa 🙂
7. Terakhir, bukan MLM kucing-kucingan
Kalau yang satu ini mungkin yang dijual produknya produk haram ya, karena bisnis MLM aja mesti kucing-kucingan dengan keluarga atau pihak berwajib 😛
hmmm… maksudnya kucing-kucingan disini adalah MLM itu tidak pernah mengadakan pertemuan, gathering, recognisi (penghargaan) terhadap para membernya, ketika anda gabung, udah! anda dibiarkan sendirian dan kesepian.
MLM yang baik biasanya ketika anda memiliki upline yang bawel yang selalu mengingatkan anda untuk ini dan itu serta bersedia untuk membantu anda menjalankan bisnis MLM yang anda geluti, hehehee…..
Apa lagi yaa…?? silahkan suarakan di kolom komentar (utamakan Tinggalkan Komentar Via Media Sosial ya!) jika anda ingin menambahkan atau beragumentasi mengenai 7 ciri bisnis MLM yang menurut kami berpotensi halal dan patut anda pertimbangkan untuk dicoba.
Semoga sukses dan semoga bisnis MLM yang anda lakoni tepat serta menguntungkan untuk anda 🙂
Comments are closed.