
Masih ingatkah anda di piala dunia lalu saat inggris masih dilatih capello ada sebuah kontroversi yang berawal dari dianulirnya gol lampard padahal dilihat dari rekaman pertandingan, telah jelas masuk menusuk gawang?
Kontroversi itu makin mengemuka saat piala eropa tahun ini wasit kembali salah menganulir gol karena keliru saat mengamati bola yang telah masuk ke gawang, saat itu Terry menghalau bola yang berusaha menembus gawang inggris oleh pemain ukraina.
Kontroversi-kontroversi itulah yang mengemukakan perlunya diadakan teknologi bantu garis gawang yang dapat mendeteksi dengan sangat tepat apakah bola telah melewati gawang atau belum.
Teknologi garis gawang, setelah menempuh perdebatan pelik, akhirnya disetujui oleh otoritas sepak bola dunia, FIFA. FIFA memutuskan untuk menyetujui dan akan mulai menggunakan Teknologi ini pada Piala Dunia Antarklub yang akan berlangsung akhir tahun ini.
Keputusan untuk menggunakan teknologi garis gawang diambil oleh International Football Association Board (IFAB), dalam sidangnya Kamis (5/7/12) lalu waktu setempat.
Selain menggunakannya pada piala dunia antarklub, FIFA juga berencana menggunakan teknologi tersebut pada Piala Konfederasi 2013 dan Piala Dunia 2014 di brasil nanti.
Sementara itu, Liga pertama yang menjadi Kelinci percobaan sistem teknologi ini adalah Liga Primer Inggris yang diperkirakan akan menjadi liga pertama di dunia yang akan menggunakan perangkat teknologi ini.
Dari delapan teknologi yang sudah diuji coba, hanya dua sistem, Hawk-Eye dan GoalRef, yang berhasil lolos. Kini kedua teknologi tersebut hanya perlu menunggu keputusan resmi FIFA untuk menetapkan lisensi penggunaannya di laga-laga resmi yang dinaungi FIFA.
Sebagai Informasi, penggunaan teknologi ini sebenarnya telah beberapa kali diuji cobakan dirumput eropa, hanya saja ia menjadi pertentangan dikalangan insan sepak bola, salah satu tokoh yang getol menolak teknologi garis gawang adalah Presiden UEFA, Michael Platini yang bahkan mengecam teknologi ini sebagai tidak manusiawi. “Saya tidak hanya menentang teknologi garis gawang, tetapi saya juga menentang teknologi itu sendiri. Karena teknologi itu akan menginvasi seluruh area dari sepakbola,” kecam Platini seperti dilansir oleh Reuters.
Comments are closed.