Masih ingat dengan hebohnya spanduk cagub DKI no 7 beberapa waktu yang lalu? Lantas siapa sih yang mendeklarasikan diri sebagai cagub dan cawagub DKI jakarta dengan nomer urut 7 itu?
Ternyata mereka adalah pasangan cagub dan cawagub tidak resmi Dali Mahdali (43) dan Kunto Saktiaji yang merupakan tokoh masyarakat di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Dilansir dari kompas, saat mereka ditanya apa motif mereka melakukan hal itu? mereka mengaku ingin memberikan tamparan elegant berupa sindiran kepada ke-6 pasang cagub dan cawagub yang kini sedang bertarung di kancah pilkada DKI jakarta demi raih kursi DKI 1.
“Kami ingin memberikan motivasi bahwa membenahi Jakarta tidak semudah seperti apa yang mereka katakan di dalam kampanye,” ucap Dali yang kemudian dilanjutkan dengan “Banjir itu karena hujan. Nah, menghentikan hujan itu cuma bisa dilakukan oleh pawang hujan,” yang sekaligus menjawab tagline kampanye kocak mereka yang berbunyi: Masalah Banjir dan Macet, Loe Pikir Gua Pawang Ujan
Sementara menurut pasangannya, kunto, apa yang mereka lakukan sebenarnya adalah merupakan gerakan moral dan harapan akan terciptanya pilkada yang sehat dan damai. “Harapannya sih, sebetulnya mengingatkan atau mengimbau agar mereka yang maju menjadi cagub-cawagub DKI Jakarta tidak menghalalkan segala cara,” tutup Kunto.
Pasangan nomer urut 7 ogah Golput
Meskipun melakukan aksi yang menyiratkan keputusasaan terhadap ke-6 calon resmi yang bertanding di pilkada kali ini, namun dali dan kunto mengaku akan tetap memilih dan tidak golput pada pilkada besok, bahkan ia mengharapkan warga juga tidak golput dan memilih pasangan calon terbaik untuk jakarta.
“Imbauan untuk golput tidak ada. Kami akan tetap memilih. Kami menyarankan supaya warga memilih kandidat cagub-cawagub yang terbaik. Tanggal 11 sebagai warga kami tetap nyoblos, berusaha menemukan sosok yang terbaik,” aku Deli saat ditanya apakah ia dan pasangan calonnya akan golput?
Lantas apa mereka akan mencoblos nomer 7 di kertas suara nanti ya? ahahaa 😀
Comments are closed.