Siapa bilang usia muda tak bisa memiliki prestasi yang “Wah..”? hal ini dibuktikan oleh Bashaer Othman, wanita belia yang masih berusia 15 tahun yang kini menjabat sebagai walikota Allar, kota kecil yang terdapat di tepi barat, Palestina.
Dilansir dari albawaba, Bashaer Othman terpilih akibat dari keputusan warga yang ingin memberikan peran lebih kepada kaum muda mereka. Bashaer Othman diberitakan akan menjabat selama dua bulan sebagai walikota Allar. “Melalui pengalaman ini, saya bisa berbagi pada pemuda lain. Jadi mereka bisa mempersiapkan diri jika suatu saat menjalankan lembaga negara,” ucap Othman saat ditanya kesannya menjadi walikota termuda disana.
Kota Allar sendiri adalah sebuah kota kecil dengan luas daerah sekitar 12, 3 kilometer persegi dan jumlah penduduk tak lebih dari 1.000 orang. Kota itu pernah mengalami pengurangan penduduk secara drastis, bukan karena migrasi penduduk melainkan karena diserang oleh tentara bawah tanag zionis bernama pasukan haganah yang terjadi sebelum negara Israel didirikan. Pasukan itu kemudian dipukul mundur tentara mesir dan pengungsi Allar bisa kembali kekotanya.
Sejarah menyakitkan Allar menjadi motivasi tersendiri bagi walikota termuda itu, ia berjanji untuk menjalankan tugas sebaik mungkin disana sebagai seorang walikota.
Meskipun begitu, Othman sebenarnya bekerja di bawah bimbingan dan pengawasan dari walikota terpilih bernama Sufian Shadid. Ia mengungkapkan bahwa program ini adalah cara untuk mendukung kaum muda disana. “Banyak cara mendukung kaum muda. Pertama, memastikan tidak ada satu halangan bisa menghambat mereka. Kedua, memupuk tekad dan ketekunan,” ucap Sufian Shadid dalam pernyataannya.
Saat ini othman masih bekerja dan bertanggung jawab akan kota yang dipimpinnya, ia mengawasi karyawan (PNS) disana, menandatangani dokumen penting, namun urusan keuangan nampaknya tak diserahkan sepenuhnya kepada othman.
