
SARA nampaknya masih dijadikan senjata ampuh bagi para petualang di dunia politik. SARA yang sejatinya bukan merupakan alat pembeda antar manusia, melainkan agar manusia saling mengenal, justru dijadikan senjata kejam para politikus yang haus kekuasaan.
Beberapa hari yang lalu, muncul sebuah ceramah SARA yang terindikasi sebagai sebuah kampanye terselubung dan dilakukan oleh tim kampanye Foke-Nara, Rhoma Irama. Saat mengisi ceramah di masjid Al-Isra Tanjung Duren Jakarta Barat pada hari Minggu 29 Juli 2012 yang lalu, Rhoma Irama tertangkap basah sedang jelas-jelas menyudutkan lawan calon pasangan yang diusungnya, Jokowi-Ahok dengan membahas latar SARA.
Beliau pun menyebarkan isu yang belakangan diketahui sebagai fitnah, seperti orang tua Jokowi adalah kristen, padahal ibu jokowi sendiri adalah orang islam dan beliau juga mengatakan kalau suku bangsa ahok adalah Cina, padahal Ahok adalah WNI asli dan punya KTP serta bukan warga naturalisasi
Video Ceramah SARA Rhoma Irama
Jika anda penasaran, silahkan tonton sendiri video ceramah SARA Rhoma Irama di masjid Al Isra
sumber: forum.kompas.com/megapolitan/169687-ini-die-video-dan-isi-ceramah-bang-rhoma.html
Kita semua tentu berharap trik politik yang eksploitisir Agama ini tidak pernah terjadi lagi, karena meskipun tak tersiarkan keluar atau hanya untuk kalangan komunitas tertentu, hal ini tentu tak sesuai dengan etika politik Indonesia yang berbasiskan keanekaragaman (kebhinekaan).
Kami sendiri hanya berniat membagikan video ini secara utuh agar masyarakat Indonesia, terutama pembaca kabarnesia mengetahui dengan jelas duduk perkaranya dan kami tidak pernah mengupload video ceramah SARA rhoma Irama itu :).
Kami hanya berharap agar integritas dan keutuhan bangsa tak pernah terpecah kedalam aspek-aspek primordialis yang mengedepankan politik identitas berbasis SARA, karena itu sudah terbukti memecah belah bangsa saat zaman penjajahan dulu.