Sejumlah Warga malaysia mulai benci Bendera Kebanggaan Negerinya

48
731
Malaysia,bendera,bangsa
obat kuat,libion,libiceng,phuceng,madu stamina,madu phuceng,sehatshop,stamina pria,madu,jahe merah,purwoceng

Malaysia,bendera,bangsa

Bendera negara sejatinya merupakan simbolitas kebanggan pada suatu bangsa. Tak jarang bendera justru dijadikan identitas unik suatu bangsa yang sangat suci.

Di Indonesia saja, penggunaan bendera kebangsaan diatur dalam undang-undang dan siapa saja yang dianggap menistakan atau merendahkan bendera Indonesia, maka bukan hanya gugatan hukum yang bersiap menerkamnya, melainkan juga kegeraman dari seluruh bangsa Indonesia.

Namun situasi berbeda terlihat dari negara tetangga yang juga merupakan bangsa serumpun dengan kita, Malaysia. Dilansir dari website asiaone, Beberapa orang warga malaysia terlihat berunjuk rasa saat peringatan hari kemerdekaan ke-55 dengan membentangkan rancangan baru bendera negara yang berbeda dari desain bendera sebelumnya.

Dari desain atau rancangan baru tersebut, terlihat bendera itu justru lebih mirip gabungan bendera negara kita, Indonesia dengan Singapura. Terdiri dalam warna dasar merah putih, dibalut dengan logo bulan sabit khas singapura berwarna kuning.

Pengunjuk rasa beralasan bendera yang ada saat ini berbau politik tendensius terhadap partai politik penguasa, UMNO (Organisasi Bangsa Melayu Bersatu) karena memuat simbol yang mirip dengan yang ada di logo partai UMNO.

Kontan saja tindakan itu langsung menuai kecaman dari berbagai cendikia malaysia, salah seorang diantaranya adalah Ibrahim Ali yang merupakan Ketua Kelompok HAM (Hak Asasi Melayu) yang tidak hanya mengecam, bahkan juga mengatakan tindakan tersebut merupakan aksi subversif yang mengancam persatuan dan perdamaian bangsa. Ibrahim menegaskan bahwa pihaknya meminta aparat berwenang menyelidiki kasus tersebut.

Selain Ibrahim ada juga Wee ka siong yang merupakan Ketua pemuda partai MCA (Asosiasi Melayu-China) dan MIC (Kongres Malaysia-India) yang menyesalkan adanya aksi seperti itu. “Bendera mewakili bangsa dan orang telah mengorbankan hidup mereka untuk mempertahankannya. Bagaimana bisa tidak dihormati,” ujarnya.

Kalangan akademis juga tak urung menyesalkan aksi tak nasionalis itu, adalah Khoo kay Kim seorang penulis yang mengatakan “Mereka memperlakukan bendera seperti lelucon. Mereka tidak paham bendera ini diputuskan rakyat melalui demokrasi,” sekaligus sangat prihatin dengan aksi itu.

Selain beraksi kontroversial dengan memamerkan bendera baru malaysia, aksi tersebut juga diwarnai dengan aksi menginjak-injak foto-foto para pemimpin bangsa.

Comments

comments

Comments are closed.