Christiano Ronaldo selama ini dikenal sebagai bintang sepak bola yang glamor dan mentereng. Tidak hanya prestasinya di lapangan hijau, tetapi juga popularitasnya sebagai selebriti yang berasal dari lapangan sepak bola.
Meskipun terkessan glamor dan gemar berfoya-foya, namun siapa sangka jika bintang real madrid ini memiliki jiwa sosial yang patut diacungi jempol. Christiano ronaldo dilaporkan menyumbang 1,5 juta euro atau sekitar Rp.18,6 milliar dari hasil penghargaan Golden Boot yang diterimanya pada pada tahun 2011.
Uang itu ia gelontorkan untuk membantu pendidikan anak-anak di Gaza melalui yayasan real madrid. Menurut laporan yang berkembang, Yayasan Real madrid (Real Madrid Foundation) sendiri memang telah membangun sekitar 167 sekolah di 66 negara seluruh dunia.
mengomentari aksi pelelangan sepatu emas untuk di donasikan kepada gaza tersebut, Ronaldo mendapat banyak pujian dan bisa jadi tambahan fans dari orang-orang melalui sosial media.
Salah satu diantaranya adalah Zushan Shair Hashmi, warga Pakistan yang berada di Australia. “Saya tidak suka CR7 secara pribadi, tapi menghormatinya karena menjual sepatu emas dan mendonasikan 1,5 juta (euro) untuk anak-anak di Gaza.” ujar zushan.
Bukan pertama kali
Meskipun mengejutkan, namun ini bukan kali pertamanya ronaldo mendonasikan pendapatannya untuk amal. Tahun lalu ia juga menjual sebagian besar sepatu olahraga miliknya pada lelang real madrid foundation yang ditujukan untuk sekolah-sekolah di Gaza, palestina.
Sebuah prestasi membanggakan yang mungkin tidak hanya mentereng, tapi makin berkilau dari christiano ronaldo ini patut bagi siapa saja untuk meneladaninya.
Messi juga tak mau kalah
Meskipun tidak menyumbang banyak uang untuk rakyat Gaza, namun rival christiano ronaldo di liga spanyol, Lionel Messi, juga tidak mau kalah menyuarakan aspirasinya demi kemanusiaan di Gaza.
Salah satunya adalah, foto messi yang tertangkap kamera memegang kaus bertuliskan “free palestine” dengan cepat menyebar luas ke seluruh penjuru dunia melalui akses sosial media.
Kontribusi dari dua pemain sepak bola ini seharusnya mengingatkan kita, bahwa konflik yang ada di palestina bukan semata masalah politik lokal atau hanya kepentingan agama tertentu, melainkan ini terkait dengan aspek kemanusiaan yang terluka ketika rakyat sipil palestina dan israel yang tak bersalah mesti menangis ketakutan dalam teror yang mereka terima.
Comments are closed.