Wow! Inilah Orang Indonesia Pertama yang Menjadi Imam Besar di Masjidil Haram

0
536
syaikh khatib, masjidil haram, makkah
obat kuat,libion,libiceng,phuceng,madu stamina,madu phuceng,sehatshop,stamina pria,madu,jahe merah,purwoceng

Pasti tidak sedikit dari kamu yang beranggapan bahwa imam besar di Masjidil Haram hanya orang Arab saja. Anggapanmu ini salah besar! Ternyata ada juga warga Indonesia yang pernah menjadi imam besar di Masjidil Haram. Bahkan ia juga pernah menjadi khatib dan guru besar disana. Ia berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Siapakah sosok luar biasa ini? Beliau adalah Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Rahimahullah. Syaikh Khatib lahir di Sumatera Barat pada 26 Juni 1860.

Syaikh Khatib pernah menjadi imam besar di Masjidil Haram sekaligus mufti bermahzab Syafi’i (ulama yang memiliki wewenang untuk memberikan fatwa pada umat di akhir abad ke-19). Beliau memiliki darah asli Koto Gadang, desa yang dikenal memiliki keunikan dan warganya sangat intelek ada zaman kolonialisme. Pada saat pergi ke Kota Makkah, usianya baru 9 tahun.

Di Makkah, beliau berguru dengan beberapa ulama terkemuka. Dengan ketekunan dan kefasihannya, Syaikh Khatib menjadi tiang tengah dalam mahzab Syafi’i ini. Muridnya sangat banyak. Bahkan setiap harinya hingga ratusan ribu orang datang kepadanya untuk diajarkan fiqih Syafi’i. Dua diantara muridnya ini yang kita kenal sebagai Kyai Haji Hasyim Asy’ari (pendiri organisasi Nahdatul Ulama) dan Kyai Haji Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah).

Tidak hanya menguasai ilmu fiqih, Syaikh Khatib juga menguasai sejarah, aljabar, ilmu falak, berhitung, serta geometri. Beliau belajar agama pada ayahnya, Syaikh Abdul Lathif. Sejak kecil beliau sudah khatam dan hafal beberapa juz dalam Alquran. Beliau bahkan masih fasih berbahasa minang meski telah lama tinggal di Makkah.

Syaikh Khatib meninggal pada 13 Maret 1916. Meski demikian namanya masih banyak dikenal, terutama di kalangan santri dan penerus mazhab Syafi’i. Sebagai warga Indonesia, kita turut berbangga pernah memiliki sosok hebat seperti beliau yang menjadi imam besar di Masjidil Haram.

Comments

comments