
Dalam ramalan Shio tentu kita tahu ada 12 hewan yang termasuk. Pernahkah terfikir di benak Anda dari sekian banyak hewan yang banyak berada di sekitar kita, mengapa kucing tidak termasuk dalam Shio? Ternyata ada asal usul tersendiri mengapa tidak ada shio kucing.
Konon pada jaman dahulu ketika sang Kaisar tengah merayakan ulang tahunnya. Namun karena tidak adanya cara untuk menghitung tahun, maka ia tidak dapat menentukan berapa tahun umurnya. Kemudian muncullah sebuah ide sang Kaisar untuk mengatasi hal tersebut.
Ia pun mengirim pasukannya pergi ke hutan dan mengumumkan bahwa akan ada perlombaan sang Kaisar mengirim pembantunya ke hutan untuk mengumumkan bahwa akan ada perlombaan untuk para binatang dengan hadiah spesial. Disebutkan pula hadiah ini hanya berlaku untuk 12 pemenang. Tentu saja mendengar hal ini para binatang penasaran dengan hadiah yang akan diberikan sang Kaisar dan tertarik untuk mengikuti perlombaan tersebut.
Tepat di hari perlombaan, sang Kaisar datang dengan kereta kencananya dan menjelaskan perlombaan apa yang dimaksud olehnya. Adapun lomba yang dijelaskan sang Kaisar adalah para binatang harus menyeberangi sungai. Jumlah 12 pemenangnya ditentukan dari yang sampai di seberang terlebih dahulu.
Saat bendera diangkat, para binatang langsung berlomba dan saling mendahului untuk sampai di seberang sungai. Binatang pertama yang telah tiba di tepi sungai dan siap menyeberang adalah kucing dan tikus. Namun mereka menyadari mereka tak bisa berenang.
Tak lama kemudian kerbau datang. Binatang yang terkenal dengan kebaikannya ini pun langsung mengiyakan ketika kucing dan tikus meminta untuk menggendong mereka. Namun saat tiba di seberang sungai, dengan tiba-tiba tikus melompat dari punggung kerbau dan jadilah ia sebagai pemenang pertama dari perlombaan tersebut. Kerbau yang merasa dikhianati pun hanya bisa pasrah dan menjadi pemenang kedua.
Di belakang kerbau, harimau menyusul dan menjadi pemenang ketiga. Tak berselang lama, kelinci menyusul dengan melompati batu-batuan yang ada di antara sungai dan menaiki batang kayu yang mengapung. Ia pun menjadi pemenang keempat. Pemenang kelima menjadi milik naga yang berhasil setelah kelinci. Peserta yang telah sampai lebih dulu menunggu binatang apa lagi yang akan menjadi pemenang berikutnya.
Setelah naga, ular pun menyusul dan menjadi pemenang keenam. Kemudian pemenang ketujuh hingga ke dua belas secara berturut-turut adalah kuda, ayam, monyet & kambing. Setelah itu tak nampak binatang yang menyeberangi sungai. Sang kaisar mulai gelisah dan mengira bahwa perlombaan yang diadakannya terlalu sulit. Namun tak lama anjing berhasil meyberang dan menjadi yang ke sebelas. Posisi terakhir diraih oleh babi.
Hadiah yang diberikan sang Kaisar yaitu tahun sesuai kedatangan mereka saat perlombaan. Tikus dihadiahi tahun pertama, kerbau tahun kedua, begitu seterusnya hingga babi menjadi tahun ke dua belas.
Lantas bagaimanakah kucing yang menyeberang dan menumpang di punggung kerbau bersama dengan tikus? Ternyata di tengah sungai tikus menendang kucing dan kucing pun terjatuh. Kucing hanyut bersama sungai dan kembali ke tepi sungai yang berbeda. Itulah awal mula kucing tidak masuk dalam 12 shio. Dan bahkan sejak saat itu kucing dan tikus saling bermusuhan. Bisa Anda bayangkan bagaimana jika kucing berhasil menyeberangi sungai tersebut, tentu akan ada shio kucing dalam 12 ramalan shio.