
Magelang merupakan salah satu kota yang memiliki berbagai jenis durian yang unggul, seperti durian besar Kumbokarno, dan durian manis legit yaitu durian candy. Berbagai macam durian Magelang tersebut dihadirkan dalam acara Durian Fiesta dari tanggal 23 April hingga 1 Mei 2016 di Plaza Semanggi Jakarta. Salah satunya adalah durian candy yang sangat ditunggu-tunggu oleh pecinta durian.
Durian candy sempat kehabisan stok di dua festival durian sebelumnya, kini durian candy bisa kembali dinikmati oleh pecinta durian ibukota. Desa Candi Mulyo, Magelang merupakan habitat asal durian candy. Di desa tersebut terdapat puluhan petani durian dengan puluhan hektar lahan untuk mengembangkan berbagai macam jenis durian.
“Durian candy banyak yang nyari pas acara-acara kemarin, sekarang ada tapi tinggal beberapa aja,” ujar Giyarto, seorang petani durian kumbokarno di acara Durian Fiesta 2016, di Plaza Semanggi, Sabtu (23/4/2016). Pecinta durian candy bisa menikmati durian manis tersebut dengan membelinya seharga Rp 150.000 per kilogramnya. Akan tetapi, jika Anda ingin harga yang lebih murah maka Anda bisa berkunjung ke desa asalnya yaitu Desa Candi Mulyo, Magelang.
Durian ini dinamakan durian candy karena memiliki rasa manis legit yang khas seperti manisnya permen. Ketika durian ini dilumat, dagingnya memiliki tekstur yang agak kering meski berserat sehingga tidak lembek atau berlendir. Dari luar durian ini memiliki duri yang tinggi besar, runcing dan bentuknya lonjong memanjang. Menurut Giyanto, dihabitatnya biasanya panjang durian ini bisa mencapai setengah meter.
Waktu panen dari durian candy adalah dari bulan November hingga Maret. Maka dari itu, Giyanto merekomendasikan bagi para pecinta durian yang ingin menikmati durian candy maka harus datang pada bulan-bulan tersebut. Pohon durian candy ini hanya bisa tumbuh di dataran tinggi seperti perbukitan Magelang sehingga buahnyapun terbatas.
Comments are closed.