Bak ‘Singo Edan’, Gonzales Antarkan Arema ke Final Piala Presiden 2017

0
457
Arema, Cristian Gonzales, Piala Presiden 2017
obat kuat,libion,libiceng,phuceng,madu stamina,madu phuceng,sehatshop,stamina pria,madu,jahe merah,purwoceng

Pasukan Aremania bersorak sorai dalam pertandingan laga semi final leg kedua yang di gelar di Stadion Kanjuruhan , Malang pada Minggu 5 Maret 2017. Kemenangan Arema atas Semen Padang (5-2) dengan agrerat (5-3) memastikan Arema akan melaju ke babak final Piala Presiden 2017.

Arema akan bertemu dengan Pusamania Borneo FC yang berhasil menyingkirkan Persib Bandung setelah drama adu penalti yang mendebarkan di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Bandung. Skor agregat 3-3 memaksa kedua tim untuk merapat ke titik duabelas pas dan PBFC unggul dengan skor 3-5.

Kemenangan Arema dalam pertandingan leg kedua ini sungguh menjadi suguhan fantastis bagi pecinta sepak bola indonesia khususnya para Aremania dimana pun berada. Meski menelan kekalahan 1-0 dalam laga leg pertama di Stadion Haji Agus Salim saat laga tandang, Arema membalikkan keadaan pada pertandingan leg kedua.

Sosok striker naturalisasi asal Uruguay, Cristian El locco Gonzales menjadi man of the match untuk pertandingan ini. Pasalnya lima gol Arema berhasil dilesakkan ke gawang Semen Padang melalui Gonzales. Raihan gol ini sekaligus membuat Gonzales menjadi pencetak gol terbanyak dan masih berpeluang menambah koleksi golnya dalam laga final Piala Presiden 2017 ini.

Pemain yang telah berusia 40 tahun ini menampilkan performa yang luar biasa dalam pertandingan tadi malam. Beberapa komentar dari Aremania bahkan menyebut Gonzales menjelma menjadi Singo Edan yang mengamuk di hadapan publiknya sendiri.

Performa ini membangkitkan semangat bagi tim dan squad Arema untuk menampilkan yang terbaik dalam pertandingan penentu ini. Gol yang di ciptakan Gonzales seperti sebuah pembuktian mengamuknya Singo Edan dikandang sendiri.

Sejak sepuluh menit pertama suhu pertandingan memang sudah memanas dimana kedua tim saling menyerang barisan pertahanan dengan tensi tinggi dan agresif. Gol pertama baru tercipta lewat kaki Marcel Sacramento ke gawang Kurnia Mega Hermansyah.

Enam menit berselang tim Kerbau Sirah Semen Padang semakin bergairah dengan jebolnya gawang Kurnia Mega untuk kedua kalinya melalui kaki Vendry Mofu setelah menerima assit dari Sacramento.

Keunggulan untuk Semen Padang ini tak berlangsung lama karena pada menit ke 27 Arema mampu bangkit mengejar ketinggalannya melalui gol pertama Gonzales ke gawang Muhammad Ridwan.

Tak butuh waktu lama Arema kembali membuat kejutan melalui gol indah Gonzales di menit ke 30 menjelang water break. Gol kedua ini membuat skor sementara 2-2 tetap untuk keunggulan Semen Padang karena telah unggul satu gol pada pertandingan leg pertama.

Sebuah peluang untuk Arema kembali tercipta di menit ke 36, namun Gonzales belum berhasil kembali mengetarkan gawang Kerbau Sirah. Tendangan Gonzales membentur tiang gawang dan memantul jauh keluar lapangan pertandingan. Skor 2-2 bertahan hingga babak pertama.

Pada menit-menit awal babak kedua tensi pertandingan mulai dikendorkan dengan dimasukkannya pemain-pemain cadangan untuk menyegarkan performa serangan. Baru pada menit ke 64 Stadion Kajuruhan kembali bergemuruh saat Gonzales kembali mencetak gol ketiganya untuk pertandingan ini.

Melalui tandukan kepala Gonzales yang menerima umpan jauh dari belakang mampu mengecoh kiper Muhammad Ridwan yang sudah bergeser posisi karena mengira arah bola tidak akan berubah. Skor 3-2 belom memastikan masih menjadi belom memastikan Arema akan menang.

Lima menit jelang pertandingan usai tensi pertandingan kembali tinggi. Kedua tim saling menyerang untuk menciptakan peluang-peluang gol penentu kemenangan. Tekanan dari Semen Padang justru mampu dimanfaatkan Arema saat Gonzales kembali melesakkan gol keempatnya setelah lolos dari penjagan pemain bertahan Semen Padang yang ikut membantu serangan.

Gol keempat dilesakkan gonzales melalui tandukan kepala ini membuat Arema unggul dan memegang tiket babak final. Hanya tinggal menunggu peluit panjang dari wasit saja.
Perpanjangan waktu empat menit yang diberikan wasit membuat Semen Padang kembali menekan barisan pertahanan Arema. Namun sebuah drama kembali terjadi di menit perpanjangan ini saat Gonzales yang lepas dari pengawalan bahkan telah melewati kiper Muhammad Ridwan dan dengan tenang memasukkan bola ke gawang Semen Padang untuk kelima kalinya. Pertandingan berakhir dengan skor 5-2 untuk kemenangan Arema membuat euforia Stadion Kanjuruhan para Aremania tak terbendung. Singo edan menari dikandang sendiri.

Comments

comments