
Wisata alam yang satu ini terletak di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Magetan. Namun secara lokasinya yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, Telaga sarangan lebih dekat dengan kota Solo jika dibandingkan dengan pusat kota Jawa Timur.
Letaknya yang berada pada ketinggian gugusan Gunung Lawu membuat Telaga Sarangan ini seperti sebuah danau surga yang disekelilingnya diapit oleh hutan pinus yang tumbuh subur di daerah berhawa dingin ini.
Untuk mencapai Telaga Sarangan anda bisa menempuh perjalanan normal dengan sepeda motor atau mobil selama satu setengah sampai dua jam perjalanan. Jaraknya yang cukup jauh dan medannya jalannya yang naik turun membuat anda harus lebih mengutamakan keselamatan dari pada hanya ingin cepat sampai ke lokasi tujuan.
Legenda Unik Dibalik Eloknya Telaga Sarangan
Berasal dari sebuah kisah dari sepasang suami istri yang hidup di Lereng Gunung Lawu. Suami istri ini kesehariannya hidup dan makan dari hasil pertanian di lereng gunung. Suatu hari mereka menemukan sebuah telur dan karena merasa penasaran mereka memasak dan memakan telur tersebut.
Akibatnya mereka merasakan gatal –gatal hebat dan konon akibat memakan telur yang mereka temukan itu, sepasang suami istri itu berubah menjadi seekor naga besar yang masih menderita gatal.
Karena gatalnya itulah sang naga menggaruk garukkan tubuhnya ke tanah hingga membentuk cekungan dalam dan kemudian berubah menjadi Telaga Sarangan.
Nikmati Indahnya Alam Telaga Sarangan dengan Kapal Motor
Untuk masuk ke obyek wisata Telaga Sarangan ini kita akan dikenai biaya retribusi sebesar 5000 rupiah sudah termasuk biaya parkir kendaraan kita. Setelah kita masuk, kita bisa bebas memilih akan berhenti dan mencari sudut pandang yang nyaman dan menarik untuk kita menikmati indahnya Telaga Sarangan.
Di bawah, ada persewaan kapal motor yang menyediakan jasa mengangkut kita para wisatawan untuk berkeliling di atas telaga dan bersentuhan langsung dengan air telaga yang dingin. Untuk menyewa perahu motor kecil berisi 4-6 orang kita akan dikenai biaya sebesar seratus ribu rupiah dengan ketentuan mengelilingi telaga sebanyak tiga kali.
Bagi kita yang mungkin pobia dengan air, atau takut tenggelam karena tidak bisa berenang,kita bisa tetap menikmati indahnya Telaga Sarangan dengn duduk ditepiannya saja sembari menikmati sajian kuliner khas Telaga Sarangan yaitu “ Sate Kelinci dan wedang Ronde”.
Lezatnya Sajian Kuliner di Telaga Sarangan
Dua sajian kuliner ini sangat cocok untuk tempat dengan udara dingin seperti Telaga Sarangan ini. Harga satu porsi Sate Kelinci berkisar dari delapan sampai sepiuluh ribu rupiah. Dan untu harga wedang rondenya satu porsi berkisar empat sampai lima ribu rupiah.
Bagi anda yang mungkin tidak suka makan daging kelinci, anda tetap bisa memesan menu sate ayam biasa yang jg tersedia disana. Kuliner ini juga termasuk unik karena di kota jarang dan mungkin tidak ada penjual sate kelinci yang kita temui.
Selain hidangan kuliner, anda bisa juga membeli aneka sovenir dan pernak pernik khas yang dijual di sekeliling Telaga Sarangan. Sovenir ini bisa berupa kaos, gantungan kunci, topi dan jaket yang bertuliskan Telaga Sarangan. Dan hanya bisa anda beli disini.
Jika anda berasa dari luar kota atau cukup jauh, di sekitar Telaga Sarangan juga menyediakan hotel dan penginapan keluarga yang bersih dan nyaman. Anda bisa menginap dan berwisata lebih lama disini dengan nyaman. Selain itu anda juga akan disuguhkan dengan keindahan Telaga Sarangan pada malam hari.