Menjelajah Masa Lalu di Museum Angkut, Malang Jawa Timur

0
1003
museum angkut,malang, jawa timur
obat kuat,libion,libiceng,phuceng,madu stamina,madu phuceng,sehatshop,stamina pria,madu,jahe merah,purwoceng

Wisata museum biasanya memunculkan kesan angker, membosankan dan tidak menarik. Sehingga banyak dari kita yang tidak tertarik untuk mengunjungi museum. Paradigma itu sudah melekat sejak lama pada generasi kita dan turun temurun diwariskan kepada generasi muda. Para pelajar biasanya akan pergi ke museum karena ditugaskan oleh guru atau karena ada keperluan penelitian untuk mendapatkan nilai semata. Niatan ini bukan murni untuk belajar dan mempelajari lebih jauh dari apa yang dipamerkan di museum.

Hal ini karena tata kelola pameran dan penyajian bersifat struktural dan konvensional sehingga tidak menarik minat para pengunjung. Biasanya pengelola museum adalah tipe orang pendiam, dingin dan misterius, ini menambah kesan seram dan semakin membuat museum tidak menarik untuk di kunjungi.

Dari keseluruhan museum yang ada di Indonesia, ada satu museum yang unik dan sangat direkomendasikan bagi anda yang ingin belajar sembari menikmati sajian tata kelola pameran yang luar biasa menakjubkan.

Museum Angkut di Malang Jawa Timur ini adalah salah satu Museum yang membutuhkan biaya besar dalam pembangunannya maupun pengelolaannya. Karena sesuai dengan namanya “ Museum Angkut” di tempat ini dipamerkan beragam alat angkut dari masa ke masa.

Yang menjadi luar biasa adalah cara penyajian tata pamer di museum ini adalah dengan menghadirkan nuansa asli kota atau tempat dimana sebuah alat angkut atau kendaraan tersebut pernah digunakan pada masanya.

Untuk dapat masuk ke Museum Angkut ini anda harus membayar tiket masuk yang cukup mahal yaitu sebesar Rp 70.000,00 dan tambahan biaya Rp. 30.000,00 Jika anda membawa kamera. Namun harga mahal itu akan sebanding dengan apa yang anda dapatkan didalamnya.

Pada ruang pertama museum ini menyajikan aneka kendaraan klasik, mulai dari mobil, motor dan helikopter yang beragam namun belum tersusun secara tema waktu. Namun ruangan utama ini sudah cukup memukau karena kendaraan klasik ini sudah sangat jarang ada di jalanan dan tentunya semakin menjadi terlihat mewah ketika menjadi benda koleksi yang dipamerkan.

Berpindah ke ruangan ke dua dilantai atas, kita bisa melihat aneka kendaraan dan alat angkut tradisional seperti sepeda, becak, gerobak, dan gerobak yang ditarik oleh sapi. Kendaraan ini mungkin masih dapat kita temui di desa desa. Berpindah ke ruangan ketiga ini kita akan mulai dibuat takjub dengan penyajian tata pamernya dimana ruangan ini adalah jalanan terbuka yang di setting sedemikan rupa sehingga menghadirkan suasana Ibukota Jakarta masa lampau dimana kendaraan Oplet dan truk angkut lawas diparkirkan di pinggir jalan seolah menggambarkan ramainya kota Jakarta dengan kendaraan-kendaraan tersebut.

Pada ruangan yang lebih menakjubkan adalah pada bagian setting kota-kota di luar negeri seperti Las Vegas, dan istana Brimingham inggris di hadir kan seperti aslinya. Ini dilengkapi juga dengan sound efek dan didukung dengan jalan raya serupa di kota aslinya dengan kendaraan-kendaraan pabrikan Amerika dan Eropa yang terparkir di jalanannya.

Anda juga bisa mengajak rekan-rekan anda berpose ala Grup musik legendaris Inggris “ The Beatlles” di Abey Road tiruan yang cukup mirip dengan aslinya. Museum ini sangat direkomendasikan untuk anda kunjungi karena penggambaran kesan takjub saja tidak akan mewakili keseluruhan dari apa yang ada didalamnya.

Maka bagi anda yang penasaran dengan Museum Angkut, sediakan anggaran dan waktu libur anda untuk mengujunginya. Dijamin anda tidak akan menyesal dan mungkin akan berkunjung lagi di waktu mendatang.

Comments

comments