Beberapa pekan belakangan ini masyarakat tengah dihebohkan dengan kebijakan PT PLN menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL). Kenaikan tarif dasar listrik ini berkenaan dengan proyek PLN dalam pembangunan gardu listrik baru ke daerah tertinggal dan pulau –pulau terpencil dan pemerataan aliran listrik ke seluruh wilayah NKRI.
Dalam kondisi demikian ini ada sebuah berita yang menghebohkan dan membanggakan bagi bangsa Indonesia. Seorang bocah berusia 10 tahun asal Aceh telah berhasil melakukan penemuan unik. Bocah bernama Naufal Rasiq ini masih duduk di kelas III SD.
Berangkat dari kondisi desanya yang masih sangat gelap saat malam karena listrik yang terbatas, Naufal melakukan percobaan dari ilmu IPA yang didapatnya dari belajar di MTS Negeri Langsa Lama.
Naufal telah menemukan cara menghasilkan energi listrik dari getah pohon kedondong yang banyak tumbuh di desanya. Dari getah pohon ini kini Naufa telah berhasil membuat penerangan jalan desa dan mengubah lingkungan desanya menjadi terang ketika malam hari.
Naufal mempelajari adanya zat asam yang terkandung dalam semua buah-buahan dapat menghasilkan energi listrik. Namun untuk menghasilkan energi listrik yang cukup untuk menyalakan satu buah bola lampu, dibutuhkan zat asam dalam jumlah banyak. Dari sinilah Naufal kemudian melakukan percobaan dengan mengambil zat asam dari asal buah-buahan tersebut.
Untuk penemuannya ini Naufal dibantu oleh ayahnya Suprinan (43) yang mendukung putranya ini untuk melakukan sebuah perubahan dengan ilmu pengetahuannya. Sebelum berhasil, Naufal telah mengalami 60 kali kegagalan. Keberhasilan pertama diraihnya saat mencoba pada getah pohon kedondong.
Naufal Gunakan Getah Pohon Kedondong sebagai Media Penghasil Asam
Pada awal percobaannya Naufal menggunakan pohon mangga sebagai media penghasil asam. Sayangnya, pohon mangga ternyata tidak cukup untuk menghasilkan energi listrik yang besar. Pada percobaan pohon kedondong, Naufal berhasil menemukan komposisi asam yang besar pada getah pohon kedondong untuk diubah menjadi energi listrik.
Pemanfaatan getah pohon kedondong ini menjadi penemuan besar dan membanggakan oleh anak SD berusia 10 tahun. Dengan memasangkan elektroda pada bagian batang pohon kedondong yang kemudian zat asam pada getahnya akan direspon oleh elektroda menjadi sumber energi listrik.
Satu pohon kedondong yang dipasangi satu elektroda dapat menghasilkan energi listrik sebesar 0,5-1,5 volt. Ini cukup untuk menyalakan dua bohlam lampu. Dengan pemanfaatan energi alam ini, sekarang Naufal telah memberikan manfaat besar bagi wilayahnya. Dan untuk perawatan teknologi ini, cukup mudah yaitu hanya dengan merawat dengan baik pohon yang menjadi media penghasil asamnya. Dengan pengairan dan pemupukan sewajarnya untuk menjaga getah pohon jangan sampai kering.
Kini Naufal telah didampingi oleh PT Pertamina untuk mengembangkan dan meluaskan lagi manfaat penemuan teknologinya itu untuk kemajuan bangsa Indonesia.
