
Kabarnesia.com – Menurut Centers for Disease Control and Prevention, satu dari setiap empat kematian di Amerika disebabkan oleh penyakit jantung. Yang lebih mengkhawatirkan adalah kenyataan bahwa sekitar separuh orang Amerika memiliki setidaknya satu faktor risiko. Untungnya, ada banyak cara sederhana untuk mengurangi risiko penyakit jantung Anda.
Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology, memakan segenggam kacang setiap hari dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Dr. Marta Guasch-Ferré, seorang peneliti di Departemen Nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, dan timnya memeriksa lebih dari 210.000 orang dari tiga studi besar. Selama 32 tahun, mereka mencatat informasi medis, gaya hidup, dan frekuensi makanan subyek dengan menggunakan kuesioner. Selama waktu itu, mereka juga mendokumentasikan 14.136 kasus penyakit kardiovaskular, 8.390 di antaranya adalah penyakit jantung koroner.
Baca Juga :
- Ternyata Berat Badan Saat Hamil Pengaruhi Jenis Kelamin Bayi
- Ingin Mudah Dapat Pasangan? Sebut Makanan Ini Pada Profil Kencan
Dilansir dari Readers Digest, hasil temuannya sangat sederhana. Semakin banyak kacang yang Anda makan, semakin rendah kemungkinan Anda mengembangkan kondisi jantung. Menyelam sedikit lebih dalam, kacang jenis kenari memegang kendali lebih. Peserta yang mengkonsumsi kenari dua sampai tiga kali setiap minggu hampir 20 persen lebih kecil kemungkinannya memiliki masalah pada kardiovaskular. Dan 21 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit jantung koroner.
Selain mengandung protein, kebanyakan kacang mengandung lemak tak jenuh tingkat tinggi, asam lemak omega-3, dan vitamin E yang semuanya berguna bagi kesehatan jantung Anda. “Temuan kami mendukung rekomendasi untuk meningkatkan asupan berbagai jenis kacang, sebagai bagian dari pola diet yang sehat, untuk mengurangi risiko penyakit kronis pada populasi umum,” ujar Guasch-Ferré.
Baca juga artikel menarik lainnya terkait kabar unik atau informasi terkini lain di Kabarnesia.