Ini Dia Potensi Kemenangan Emil di Pilgub Jabar

Kabarnesia.com – Berkas pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum sudah diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat di Aula Setia Permana, KPU Jabar, Bandung, Selasa (9/1). Kubu Emil ini berpotensi menang Pilgub Jabar menurut analisis pakar hingga survei Pilkada.

Jika pertarungan Pilkada Jawa Barat hanya ada kubu Ridwan Kamil (Emil) dan Deddy Mizwar (Demiz) maka diprediksikan kubu Walikota Bandung atau Emil memiliki peluang untuk menang, dengan catatan belum adanya calon wakil. Hal tersebut dikatakan Analis Kebijakan Pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Wawan Gunawan.

“Bila RK (Ridwan Kamil) head to dead (sendiri sendiri belum ada calon wakil) maka RK di atas angin, selanjutnya akan pula ditentukan dengan siapa mereka berpasangan, siapa yang akan jadi wakilnya,” kata Wagoen dikutip RMOLJabar, Rabu (10/1).

Menurutnya, siapa yang akan menjadi wakil dari Emil dan Demiz akan menjadi faktor pada pergeseran suara pemilih. Pasalnya, terdapat sebagian wilayah yang tidak menjadi basis dari kedua kubu.

“Nah jika dua duanya sudah punya wakil, maka jika merujuk pada beberapa hasil survey pasangan RK tetap masih berada di atas,” ungkapnya.

Baca juga :

• Olimpiade Musim Dingin, Jadi Pendingin Hubungan Dua Korea
• Menelisik Lebih Dalam Sosok dan Kisah Cinta Ahok dengan Veronica

Sementara survei terbaru Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI Network Denny Ja) yang dilakukan pada 22-29 September 2017 dengan menggunakan metode standard: multi stage random sampling. Di mana seluruh pemilih Jawa Barat dipilih secara random dengan jumlah responden 440, dan margin of error sebesar 4.8%. Terkait dengan preferensi pemilih dalam Pilkada Jawa Barat 2018  yang disampaikan kepada pers, Sabtu (7/10).

Dalam berbagai simulasi, mulai dari 21 calon, 8, 5 dan 4, posisi elektabilitas RK (Ridwan Kamil) masih diatas seluruh calon. Namun, belum mampu tembus diatas 50% apalagi 60%, angka yang sering kita gunakan untuk menyebut perkasa.

Dalam simulasi 21 calon misalnya, RK harus puas dengan (26,7 %), disusul Dede Yusuf (20,1%), Deddy Mizwar (19,2%), AA Gym (10,0%), Dedi Mulyadi (9,7%) dan Uu Ruzhanul Ulum (Bupati Tasikmalaya) 5,1%. Yang lainnya, termasuk Rieke Diah Pitaloka (anggota DPR RI PDIP) hanya 4,1%.

Begitu juga dalam simulasi 8 calon, RK (29,6%), DY ( 24.0%), Demiz (19,0%), DM (11,1%), UU (7,1%) dan Rieke (5,2%).

Yang lainnya di bawah 1%. Untuk simulasi 5 calon, RK (32%), DY (24,8%), Demiz (19,5%), DM (12,9%) dan UU (7,8%). Sementara untuk simulasi 4 calon, RK (34.2%), DY (28,3%), Demiz ( 21,6%), DM (13,7%).

LSI pun memotret figur para calon wakil gubernur, yang berpotensi untuk mendongkrak elektabilitas calon gubernur dengan beberapa pertimbangan dan alasan.

Salah satunya, alasan perlunya sosok yang merepresentasikan sosok yang memiliki basis pemilih Islam yang kuat mengingat karakter sebagian warga Jabar yang religius.

Dari ketiga calon wakil yang potensial, ada Aa Gym dan Uu Ruzhanul Ulum. Sementara Desy Ratnasari juga potensial lebih karena faktor popularitas keartisannya plus sebagai anggota DPR dari PAN.

Survei yang dilakukan LSI tersebut ternyata ‘diamini’ oleh Ridwan Kamil. Sebab, tepat Selasa (9/1) kemarin, Ridwan Kamil resmi berpasangan dengan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.

Kubu Ridwan Kamil nampaknya paham betul sepak terjang Uu Ruzhanul Ulum yang sudah meniti karir politik sedari umur 18 tahun. Kang Uu, sapaan Uu Ruzhanul Ulum, memiliki segudang prestasi di bidang politik, selain berhasil menjadi Bupati Tasikmalaya pada 2011 dan 2016, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya pada periode 2004-2009, menerima penghargaan Tanda Kehormatan Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Muda dari Ketua KTNA Nasional pada 2014, dan penghargaan Satyalencana Pembangunan dari Presiden RI, karena dianggap berjasa bagi negara dalam bidang pertanian.

Dengan formasi ini, nampaknya pasangan Deddy Mizwar-Dedy Mulyadi harus mengerahkan seluruh tenaganya dalam berkompetisi melawan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum di kancah politik Jawa Barat.

Baca juga artikel menarik lain terkait politik dan informasi terkini lainnya di Kabarnesia.

Comments

comments