
Kabarnesia.com – ‘Welcome to The Hotel California. Such a lovely place’. Bagi para penikmat musik khususnya bergenre rock pasti sudah tidak asing lagi dengan band The Eagles dan lagu hitsnya yang berjudul Hotel California.
Hotel California adalah lagu yang dirilis pada tahun 1977 dan memenangkan Grammy Award untuk catatan tahun 1978.
Band yang terbentuk di Los Angeles pada tahun 1971 ini, menuntut sebuah hotel di Mexico karena memiliki nama yang sama dengan lagu mereka yang tidak lain adalah Hotel California.
Situsnya mengatakan ‘banyak pengunjung terpesona oleh’ kebetulan antara lirik lagu hit dan keadaan hotel di sekitarnya.

AWAL PERMASALAHAN
Band ini mengajukan keluhan pada Mei 2017 silam. The Eagles menuduh Hotel California, yang terletak di semenanjung Baja California ini, mencoba menipu pengunjung agar berpikir bahwa itu adalah lagu yang sama dengan ‘lovely place’ dari lagu yang paling sukses.
Pemilik hotel Meksiko yang menanggapi tuntutan tersebut beberapa minggu kemudian “dengan penuh kemarahan” tidak mau mengakui kesalahan apapun.
Hotel ini pertama kali dibuka pada tahun 1950 dengan nama Hotel California, namun pemilik dan namanya juga berubah-ubah sejak saat itu.
Pada tahun 2001, pemilik hotel John dan Debbie Stewart mulai menggunakan nama asli untuk memasarkan properti tersebut.
Pemiliknya juga menawarkan asesoris kenang-kenangan seperti, kaos oblong, poster dan magnet lemari es untuk para tamu untuk dibawa pulang setelah mereka check out dan pergi.
BACA JUGA:
- Banjir Konser Bintang Internasional di Jakarta Tahun Ini
- Inilah Daftar Lengkap Pemenang Golden Disk Awards Ke-32 Tahun Ini
AKHIR DARI TUNTUTAN
Dilansir dari The San Diego Tribune, Senin (22/1), tuntutan hukum itu akan hilang tapi nama hotelnya tidak, menurut sebuah pernyataan dari perusahaan tersebut.
UPDATE: Per a middle-of-the-night press release, the hotel will continue to call itself "Hotel California" post-Eagles lawsuit. pic.twitter.com/2613f1snfo
— Bill Donahue (@Bill__Donahue) January 19, 2018
Dalam dokumen pengadilan, band rock tersebut mengklaim bahwa lagu itu, dari album dengan nama yang sama, masuk melalui lobi, sementara barang dagangan di toko suvenir menggambarkannya sebagai hotel “legendaris”.
Sementara persyaratan kesepakatan bersama para pihak tidak diumumkan, hal itu terjadi kurang dari seminggu setelah hotel tersebut mengatakan kepada Kantor Paten dan Merek Dagang A.S. bahwa mereka telah meninggalkan aplikasi merek dagangnya.
Karena kesepakatan itu rahasia, tidak jelas apakah hotel akan terus menggunakan nama Hotel California. Menurut sebuah pernyataan dari pengacara hotel, “Hotel dan afiliasinya akan terus menggunakan merek layanan dan merek dagang ‘Hotel California’ di Meksiko,” dikutip dari NPR, Senin (22/1).
Pengacara tersebut menambahkan, “Hotel tersebut mengklaim tidak ada hubungan dengan Eagles atau dengan lagu dan album Hotel California-nya.” Sebagaimana tertera pada dokumen bahwa “tidak mungkin” ada “kebingungan, penipuan atau kesalahan” tentang keterkaitan hotel tersebut dengan band The Eagles.
Menurut BBC, lucunya, band itu sendiri dituduh menggunakan foto di sampul Hotel California tanpa izin.
Baca juga artikel menarik lainnya terkait musik atau informasi terkini lain di Kabarnesia.
[…] ‘Hotel California’, Lagu yang ‘Diakuisi’ Sebuah Hotel […]
[…] ‘Hotel California’, Lagu yang Diakuisisi Sebuah Hotel […]
Comments are closed.