
Kabarnesia.com – Perhelatan akbar terkait pemilihan presiden 2019 memilki jangka waktu kurang lebih satu tahun lagi. Presiden Joko Widodo diperkiran maju kembali sebagai Capres periode 2019-2024. Survei-survei sudah banyak dilakukan oleh berbagai lembaga untuk mengetahui potensi sosok- sosok yang akan diusung pada pilpres nanti. Elektabilitas serta popularitas sudah menjadi harga mati bagi para calon wakil pemimpin negeri ini.
Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi menyatakan, sosok yang ideal untuk mendampingi Jokowi sebagai calon Wakil Presiden di perhelatan Pilpres nanti adalah sosok yang berasal dari luar jawa.
“Yang ideal mungkin orang luar Jawa. Karena dia (Jokowi) kan orang Jawa. Misalnya dari kalangan yang di-respect (dihormati) dari kalangan Islam,” ujar Djayadi, Kamis (5/10).
Secara mendalam, Djayadi mencontohkan sosok yang idealnya seperti wakilnya saat ini, yaitu Jusuf Kala. Tapi tak hanya itu, sosok yang berlatar belakang militer pun dianggap memiliki peluang. Pasalnya, masyarakat menilai sosok Jokowi tidak begitu kuat, dan kurang memiliki ketegasan.
“Mirip Pak JK dan mungkin dari kalangan militer bisa juga. Karena Jokowi dianggap tidak kuat di situ. Jadi bisa saja kalau menggandeng calon dari itu,” kata dia.
Jika kita melirik pernyataan di atas sebagai indikator sosok yang memiliki potensi untuk mendampingi Joko Widodo sebagai Calon Wakil Presiden di pilpres 2019, maka sosok-sosok berikut bisa menjadi rujukan salah satunya.
BACA JUGA:
- Untuk Menghidupkan Mesin Partai, Calon Gubernur Beri Mahar Politik?
- Pilkada Serentak Persingkat Durasi Kepemimpinan
1. Gatot Nurmantyo
Pria kelahiran tahun 1960 ini bukan tidak mungkin untuk dicalonkan menjadi cawapres yang akan mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019. Mantan Panglima TNI tersebut pernah bergabung dalam aksi mendukung toleransi umat beragama selama periode unjuk rasa yang digelar di Jakarta, dan itu membuat tingkat kepopulerannya semakin melambung.
Gatot akan memasuki masa pensiunnya pada bulan Maret nanti, dan sudah ada berbagai partai yang meliriknya untuk dicalonkan menjadi kandidat di Pilpres 2019. Track recordnya pun bisa dibilang sangat cemerlang, dedikasi dan pengabdiannya di masyarakat sangat memadai untuk dijadikan modal, terkait popularitas dan elektabilitasnya.
Pria asal Tegal, yang memilki latar belakang Militer itu dinilai sangat ideal jika didampingkan dengan Jokowi, karena dianggap mampu menutupi titik lemah Jokowi.
2. Susi Pudjiastuti
Susi yang menjabat sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan menunjukkan progres yang cukup baik dalam kerjanya selama ini, dengan mengeluarkan berbagai terobosan baru.
Wanita yang suka berdandan nyentrik ini berasal dari kalangan profesional serta bermental baja. Dalam rekam jejaknya, dia mampu membangun bisnisnya dari nol dan tidak gentar dengan segala tantangan yang ada. Karakteristik yang dimiliki wanita ini tidak bisa memanipulasi hasil kerjanya yang penuh dedikasi.
Meskipun tidak sesuai dengan kriteria yang di sampaikan SMRC. Di lain sisi, susi juga mempunyai kepopuleran yang cukup di masyarakat, dan ini memungkinkan dirinya untuk dilirik menjadi cawapres di Pilpres 2019 nanti.
BACA JUGA:
- Mahar Politik: Ada Namun Sulit Dibuktikan
- Mengenal Lebih Jauh Sosok Calon Pemimpin di Pilkada Jawa Barat
3. Muhammad Zainul Majdi
Tuan Guru Bajang ( TGB), sapaan akrab Zainul, merupakan pria kelahiran Pancor, Nusa Tenggara Barat, kini masih menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara barat. TGB juga bisa dibilang memilki popularitas yang baik. Dia pernah dinobatkan sebagai salah satu gubernur terbaik di Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri.
Rekam jejak TGB sangat baik, dalam masa kepemimpinannya dia mampu membawa NTB menjadi lebih baik. Selama tiga tahun berturut-turut pertumbuhan ekonomi NTB berada di rata-rata nasional, bahkan angka pertumbuhan ekonomi NTB pernah mencapai 9,9%.
Tidak hanya itu, lewat berbagai prestasi yang diraih, TGB mampu membawa NTB semakin dikenal di kancah nasional maupun internasional.
TGB dinilai bisa sebagai kekuatan dahsyat di Pilpres nanti, untuk bisa mendampingi Jokowi. Pasalnya, TGB merupakan sosok ulama yang bisa menjadi reprentasi umat islam di Indonesia, serta memilki elektabilitas yang tinggi.
4. Wiranto
Nama Wiranto memang belum begitu ditonjolkan kepada publik terkait kemungkinannya menjadi Cawapres Jokowi di Pilpres nanti. Meskipun demikian, Wiranto memiliki potensi yang besar untuk mendapatkan posisi tersebut. Melihat pada periode kedua Jokowi mencalonkan, memungkinkan memilih pasangan yang berlatarbelakang militer sebagai suatu cara untuk mengimbangi suara pesaingnya.
Wiranto merupakan pria kelahiran Yogyakarta, yang kini menjabat sebagai Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Semasanya di TNI, Wiranto pernah menjadi atasan dari Prabowo. Dan ini bisa saja dimanfaatkan Jokowi Untuk melawan kekuatan Prabowo yang mungkin akan menjadi pesaingnya.
Baca juga artikel menarik lainnya terkait Pilkada atau informasi terkini lain di Kabarnesia.