Kabarnesia.com – Indonesia ditunjuk oleh Komite Olimpiade Asia pada September 2014 silam, menjadi tuan rumah perhelatan akbar olahraga antarnegara di tingkat Asia pada tahun 2018. Pagelaran itu sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus-2 September.
Menanggapi ini, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pemerintah sangat serius mempersiapkan pelaksaan Asian games 2018 dengan gencar melakukan pembangunan sarana dan prasarana cabang olahraga, serta infrastruktur yang menjadi alat pendukung kegiatan di dua kota, yaitu Jakarta dan Palembang, yang menjadi tempat dilaksanakannya perhelatan akbar tersebut.
Menilik kesiapan Jakarta dalam menghadapi pesta olahraga, Menteri PUPR Basuki Hadimulyo memastikan bahwa seluruh venue dengan total 16 yang terletak di komplek Gelora Bung Karno telah rampung seusai direhab. Semua venue tersebut akan digunakan dalam perhelatan Asian Games 2018. Namun, sebagian diantaranya hanya tinggal menunggu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
“Sebenarnya semua sudah selesai. 6 sudah diresmikan bapak presiden, terakhir yang stadion Istora kemarin,” ujar Basuki di Gedung BMKG, Jakarta, Jum’at (26/1).
“Selanjutnya akan menunggu kesiapan beliau dalam meresmikan venue-venue itu,” tambahnya.
Sebelumnya, di awal Desember lalu, Presiden Joko Widodo telah meresmikan empat venue yang direnovasi untuk Asian Games 2018. Keempat venue ini adalah lapangan hoki, lapangan sepak bola ABC, lapangan panahan, dan stadion akuatik. Peresmian tersebut dilakukan dengan penandatanganan prasasti peresmian revonasi.
“Dengan mengucap Bismillah, Kolam Renang, Lapangan Hockey, Arena Panahan dan Lapangan ABC, siang hari ini saya nyatakan diresmikan,” ungkap Presiden Jokowi di Komplek GBK, Desember tahun lalu.
BACA JUGA:
Tak hanya venue, Pemprov DKI pun ikut serta dalam mempersiapkan pesta olahraga tingkat asia tersebut. Berbagai tempat wisata sejarah yang ada di Jakarta turut dibenahi. Serta penataan taman-taman juga tak luput untuk dipercantik.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta Tinia Budiati mengatakan, pihaknya gencar melakukan persiapan untuk menyambut Asian Games 2018. Pembenahan itu berupa pembenahan Museum Bahari yang sempat terbakar beberapa waktu lalu, dan mempercantik gedung tua yang berada di kawasan Taman Sari.
“Bertahap dulu. Kami ingin semua kelar sebelum Agustus nanti,” ucap Tinia, Minggu (28/1).
Demi terciptanya Fair Play dalam setiap pertandingan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga berperan dalam mempersiapkan Asian Games 2018. Laboratorium doping ditebar di seluruh venue cabang olahraga untuk mengantisipasi kecurangan. Dinas Kesehatan nantinya akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh atlet yang berlaga.
Tak hanya untuk para Atlet, Dinas kesehatan juga menyediakan tim medis beserta puluhan mobil ambulans, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan serta memberi perawatan bagi para penonton pertandingan.
Baca juga artikel menarik lainnya terkait Kabar Nasional atau informasi terkini lain di Kabarnesia.
