
Kabarnesia.com – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diundang dalam acara talkshow Mata Najwa yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta. Acara yang ditayangkan pada Rabu (24/1) tersebut bertajuk 100 hari Anies-Sandi memerintah Jakarta.
Namun, acara ini menuai kontra dari para kalangan penonton. Bukan soal acaranya, tapi perilaku Najwa Shihab di acara tersebut dinilai kurang etis. Pasalnya, Najwa selaku presenter yang memandu jalannya kegiatan wawancara sering memotong penjelasan narasumbernya, Anies Baswedan.
Hal itu terjadi sejak segmen pertama di saat Anies sedang menjawab pertanyaan terkait rekomendasi dari Ditlantas Polda Metro Jaya agar kebijakan penutupan jalan Jatibaru dapat diubah karena menimbulkan beberapa masalah baru.
“Tentu kita akan bicara pada semua pihak, kita melakukan survei rutin, setiap dua minggu kita survei, kita kumpulkan datanya, termasuk data tentang lalu lintas” ujar Anies kala itu.
Belum selesai menjawab, Najwa langsung memotong dan melontarkan pertanyaan kembali
“Mas Anies apakah waktu itu polda tidak diajak bicara ya?” tanya Najwa.
“Oh diajak bicara, terlibat, bahkan gini,” jawab Anies terpotong.
Lagi dan lagi Najwa menyelak penjelasan Anies.
“Tapi kemudian sarannya seperti ini apa yang terjadi? Tanya Najwa
“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Tapi, saya jelaskan sedikit ya,” jawab Anies yang lagi-lagi terpotong.
Di saat Anies ingin menjelaskan, di waktu yang sama justru Najwa melontarkan pertanyaan.
“Sudah melihat kenyataan di lapangan berarti yaa?” tanyanya lagi.
“Saya jelaskan sedikit” kata Anies mencoba untuk diberi kesempatan menjelaskan.
Tak hanya itu, Najwa pun terlihat mencecar Anies saat menjelaskan program DP 0% yang menjadi program unggulan Gubernur tersebut.
“Saya selesaikan sebentar, Jakarta itu ada pusat, timur, barat, dan utara. Tiap-tiap daerah itu,” ujar Anies mencoba menjelaskan.
“Cicilannya beda-beda?” kejar Najwa.
“Bukan cicilannya beda-beda, aturan dari pemerintah pusatnya beda-beda,” ujar Anies Baswedan lagi.
Bukannya menyimak apa yang akan dikatakan oleh Anies, Najwa malah menimpali Anies dengan pertanyaan-pertanyaannya yang memotong penjelasan Anies.
“Karena ini menggunakan FPLP aturan pemerintah pusat, bukan dari pemerintah provinsi?” kata Nana.
“Ya betul, karena itu izinkan saya selesaikan dulu. Habis motong-motong terus sih,” kata Anies yang disambut tepuk tangan oleh penonton di studio.
Hingga kini, Minggu (4/2), di akun media sosial instagramnya, @najwashihab banyak netizen yang turut berkomentar dalam postingan yang diunggah pada Rabu (24/1) lalu. Sekitar 23 ribu lebih orang yang ikut membanjiri kolom komentar, yang ada pada postingan saat dirinya berfoto selfie dengan pak Anies serta Sandi.
Berikut beberapa komentar sindiran yang dirangkum oleh Kabarnesia.com yang ditulis oleh netizen.
Pemiliki akun @mraufikibra menulis komentar, “Ganti nama acaranya jadi mulut Najwa”.
@emanon1986 belajar “dulu gih sama bang Karni”.
@prettyplease_pp “semoga tidak diulangi lagi ya mbak Nana, gak enak nontonnya. Ingat pesan pak Anies jangan merasa paling tahu, jangan juga merasa paling benar”.
@tidehends “disrespect”.
@rantotbn “nyinyir Najwa”.
@rizkyesafermana “etika tanya jawab atau etika wawancara itu yang harus diutamakan”.
Baca juga artikel menarik lainnya di kabarnesia.