
Kabarnesia.com – Korea Utara dikenal sebagai negara tertutup, membuat orang-orang penasaran bagaimana negara tersebut dijalankan. Mulai dari pemerintahnya sampai rakyat kecilnya.
Tidak seperti negara satu nama di sebelahnya, Korea Utara sangat susah untuk diakses kecuali untuk kepentingan jurnal semata. Selain itu, tidak ada yang diperbolehkan masuk ke negara tersebut.
Dari yang kita ketahui selama ini, pemerintahannya memang dikenal ‘gelap dan menyeramkan’. Tidak ada yang tahu seperti apa, kecuali mereka yang berhasill kabur dari Korea Utara.
Kim Jong Un, orang nomor satu di Korea Utara, yang juga diktator ini juga masih menjadi salah satu manusia dengan misteri terbesar yang pernah ada. Mulai dari masa mudanya, usia pastinya, dan apakah ia benar-benar ‘sekejam’ yang diceritakan.
Bahkan jenis kelamin dari 3 anak kandung Kim Jong Un pun tidak diketahui. Tapi, dunia dikejutkan dengan adik perempuan Kim Jong Un yang bernama Kim Yo Jong dan kedatangannya di Korea Selatan.
Lalu seberapa kuat kekuasaan Kim Yo Jong hingga ia diutus ke Korea Selatan?

Mengenal Kim Yo Jong
Tidak ada yang tahu seberapa banyak keturunan dari kakek dan ayah Kim Jong Un. Karena dari kabar yang beredar, kakek dan ayahnya memang banyak menikahi perempuan namun tidak terekspos media dan publik.
Kim Yo Jong tidak terlihat di depan umum selama satu dekade. Dia memulai debutnya di media Korea Utara saat dia hadir di antara pelayat pada pemakaman Kim Jong Il di akhir tahun 2011.
BACA JUGA:
- Norovirus Sambut Olimpiade Musim Dingin yang Dinanti-nanti
- Palestina, Israel, dan Gerakan Zionis yang Dibenci Yahudi
Menurut Departemen Perbendaharaan Amerika Serikat, Kim Yo Jong adalah anak bungsu dan satu-satunya putri Kim Jong Il dan istrinya, penari kelahiran Jepang Ko Yong Hui.
Anak tertua mereka adalah Kim Jong Chol, diikuti oleh Kim Jong Un, yang berusia 34 tahun. Kim Yo Jong lahir di Pyongyang pada 26 September 1989.
Seperti kakak laki-lakinya, Kim Yo Jong bersekolah di Bern, ibu kota Swiss. Dia menghadiri sekolah umum Liebefeld-Steinhölzli, sekolah yang sama dengan Kim Jong Un, selama beberapa tahun dan tinggal di sebuah apartemen sederhana di dekatnya.
Dia pergi dengan nama samaran yaitu Pak Mi Hyang dan banyak yang mengatakan ia menyukai pelajaran balet di Bern.
Kim Yo Jong diperkirakan telah kembali ke Korea Utara pada tahun 2000 atau 2001, bersamaan dengan Kim Jong Un. Tidak diketahui ke sekolah menengah atas mana ia melanjutkan studinya, tapi dia diperkirakan telah menyelesaikan kelas khusus di Kim Il Sung University di Pyongyang.
Menurut blog Kepemimpinan Korea Utara, pada awal tahun 2002, Kim Jong Il dengan bangga mengatakan kepada rekan-rekan asing bahwa putri bungsunya tertarik pada politik dan menginginkan karir di sistem politik Korea Utara.
Dia mulai membantu mewujudkan mimpi Kim Jong Un pada tahun 2010 dan 2011. Dan bekerja di Komisi Pertahanan Nasional dan sekretariat pribadi Kim Jong Il.
Beberapa surat kabar Korea Selatan dan Jepang telah melaporkan bahwa dia menikah dengan seorang pejabat keuangan, anak pejabat senior Choe Ryong Hae, dan mereka memiliki setidaknya satu anak.
Laporan lain mengatakan bahwa dia jatuh cinta dengan seorang pengawal. Dan yang lain mengatakan dia lajang dan tanpa anak. Namun, dikatakan bahwa beberapa orang pernah melihat sebuah cincin kawin di jari manisnya. Sampai saat ini, kita tidak bisa memastikan apapun tentang itu semua.

Datang ke daerah musuh
Tidak ada angin atau hujan, Kim Jong Un mengirim adiknya ke Korea Selatan demi kesepakatan dan delegasi yang mereka buat untuk Olimpiade Musim Dingin 2018 ini.
Dia merupakan yang pertama kali dalam dinasti keluarga Kim yang datang ke Korea Selatan sejak perang dingin kedua Korea.
Dan juru bicara Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengumumkan akan makan siang bersama saudara perempuan pemimpin Korea Utara ini saat bertemu dengan delegasi Olimpiade Korea Utara pada hari Sabtu (10/2).
Kim Yo Jong tinggal dan menginap di PyeongChang. Ini bisa menjadi pertemuan ‘kebetulan’ dengan Wakil Presiden Mike Pence, yang akan menghadiri upacara pembukaan, dan Ivanka Trump, yang akan hadir pada upacara penutupan.
Langkah besar untuk menyatukan dua Korea bisa jadi terencana. Atau malah “tenang sebelum badai,” karena Korea Utara secara diam-diam mempersiapkan langkah selanjutnya setelah Olimpiade Musim Dingin 2018.
Baca juga artikel menarik lainnya terkait Kabar Internasional atau informasi terkini lain di Kabarnesia.
[…] Menelisik Lebih Jauh Adik Perempuan Kim Jong Un […]
Comments are closed.