
Kabarnesia.com – Jalanan, tak lepas dari aktivitas kehidupan manusia sehari-hari. Namun, berbeda daerah, berbeda pula kondisi suatu jalan. Tak jarang terdapat jalan yang menjadi lokasi rawan kecelakaan, bahkan kecelakaan yang terjadi sering dikaitkan dengan mitos dan hal gaib yang beredar.
Berikut jalanan yang perlu Anda awasi ketika melintas, karena dinilai rawan kecelakaan dan berkaitan dengan hal mistis.

Alas Roban
Alas Roban terletak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Kisah misteri yang ada di tempat ini konon sudah terdengar secara turun-temurun. Daerah ini sejak dulu terkenal angker, karena tempat ini pernah dijadikan sebagai tempat pembuangan mayat korban penembak misterius (Petrus) pada tahun 1980-an.
Melewati Jalan Alas Roban tak hanya harus dengan kendaraan yang tidak bermasalah, tapi juga mental pengendara harus kuat. Jika dihitung-hitung, sudah terjadi ratusan kecelakaan lalu lintas di daerah tersebut, dengan rata-rata korbannya meninggal dunia. Menurut penduduk setempat, alasan sering terjadi kecelakaan dikarenakan pengemudi susah fokus.
Kondisi jalan di Alas Roban berkelok-kelok dan di beberapa titik cukup curam naik dan turunnya. Wajar, jika setiap pengendara melintasi jalan tersebut selalu ekstra hati-hati. Selain jalannya yang dikisahkan angker dan rawan kecelakaan, jalan raya Alas Roban pernah dikenal rawan tindak kejahatan.
Mulai dari begal, sampai bajing loncat ada disini. Tak jarang, para pengemudi kendaraan tidak berani melintasi jalan ini di malam hari. Kendaraan yang datang dari arah timur Semarang biasanya berhenti di depan Pasar Plelen. Sementara dari arah barat Jakarta, istirahat di Banyuputih.
BACA JUGA:
- Misteri Tanjakan Emen yang Kerap Memakan Korban
- Apa yang Menjadi Motif Penyerangan Gereja Lidwina di Jogja?
Jalur Cadas Pangeran
Jalur Cadas Pangeran merupakan jalur yang dibuat sejak jaman Hindia Belanda. Menurut berbagai sumber, sejarah kota Sumedang pada masa kekuasaan Pangeran Kusumadinata ke-9 dalam pembangunan jalan di wilayah Cadas Pangeran ini menimbulkan korban jiwa lebih dari 5.000 pekerja paksa.
Letaknya yang menghubungkan Bandung dan Sumedang membuat jalur ini sering dilintasi pengendara, terutama pada musim mudik. Tepatnya, jalur ini berada di kawasan perbukitan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Sehingga tak heran jika sudah banyak bencana longsor telah terjadi dan menimbun jalan di jalur ini.
Di sisi lain, tak jarang para pengendara mengalami kecelakaan hingga menelan korban jiwa, oleh karenanya jalur cadas pangeran kerap disebut-sebut sebagai salah satu jalan yang menakutkan, serta kerap terjadi peristiwa-peristiwa aneh diluar nalar manusia di sepanjang jalur tersebut. Warga setempat juga mempercayai adanya sosok wanita cantik sebagai penunggu Jalur Cadas Pangeran, yang kerap mengganggu pengendara yang melintas hingga menyebabkan kecelakaan.
Kepercayaan masyarakat terhadap hal mistis yang ada pada jalur itu diperkuat oleh insiden tragis yang pernah terjadi. Dikabarkan beberapa kali, Jalur Cadas Pangeran menjadi lokasi pembunuhan sadis.

Tol Cipularang
Tol ini melintasi jalur pegunungan yang membentang dari Cikampek-Purwakarta sampai Padalarang. Kondisinya yang naik turun membuat para pengendara harus ekstra hati-hati, terutama mulai dari KM 60 – KM 100. Banyaknya kejadian yang menyeramkan membuat munculnya mitos yang seakan menghantui sepanjang puluhan kilometer jalur tol tersebut.
Jalur yang berposisi di sekitar Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, diyakini sebagai poros Gaib yang haus tumbal. Pengguna jalan yang melintas di Kilometer 90-97 ini sering mengalami kecelakaan karena tiba-tiba diserang kantuk yang amat sangat, kondisi kendaraan yang tidak stabil, serta diserang rasa lelah yang luar biasa.
Gunung Hejo dikenal masyarakat Purwakarta sebagai daerah ritual pemujaan. Kisah keangkerannya sudah terdengar sejak dulu. Saat pembangunan Tol Purbaleunyi di ruas KM 90 sampai KM 97 ini, banyak kejadian aneh yang dialami oleh para pekerja proyek. Ada yang dipindahkan makhluk gaib saat tertidur lelap ke dekat sungai, ada yang menangis sesenggukan saat tidur, bahkan banyak juga yang kesurupan.
Operator jalan tol disana menganggap cerita mistis yang ada di sekitar Gunung Hejo merupakan cerita yang dibuat-buat. Namun terdapat fakta yang menunjukkan, seringnya terjadi kecelakaan, dan pembangunan jalan tol yang melewati Gunung Hejo itu harus dibuat melingkar tidak langsung tembus menerobos Gunung Hejo.
Jalur Pantura
Jalur Pantai Utara atau kerap disebut sebagai Pantura merupakan penghubung provinsi Jawa Barat-Jawa Tengah-Jawa Timur. Karena menjadi jalur utama, terutama saat arus mudik, maka wajar jika banyak yang menyebutnya sebagai urat nadi pulau jawa.
Tak hanya itu, jalur ini juga di juluki sebagai ‘Jalur Tengkorak’, pasalnya banyak sekali kecelakaan yang terjadi dan kerap memakan korban jiwa. Tak berbeda dari yang lain, jalur rawan kecelakaan ini juga kerap dihubungkan dengan cerita mistis. Sebagian masyarakat meyakini arwah para korban kecelakaan yang terjadi sebelumnya, menjadi penyebab munculnya kecelakaan dan korban baru di jalur Pantura.
BACA JUGA:
Tanjakan Emen
Tanjakan Emen berada di Kampung Cicenang, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Insiden kecelakaan di daerah ini tergolong banyak, mirisnya hampir di setiap kecelakaan pasti memakan korban jiwa. Warga setempat sering mengkaitkan kecelakaan yang terjadi dengan sosok arwah Emen yang menjadi penunggu jalur tersebut.
Selain sebagai tempat yang rawan kecelakaan, Tanjakan Emen konon memiliki cerita mistis di balik namanya. Menurut sejarah yang beredar pada warga setempat, nama Tanjakan Emen berasal dari nama supir angkutan umum jurusan Bandung-Subang bernama Emen yang dianggap pemberani, dan amat gandrung merokok saat mengemudi.
Namun di tahun 1960, sopir tersebut dikabarkan mengalami insiden tragis di tanjakan yang kini dianggap angker. Kendaraan yang dikendarainya terguling dan terbakar. Emen pun ikut terbakar dalam kendaraannya. Menurut berita dari mulut ke mulut warga sekitar, jasad Emen tidak dikubur, hanya ditaruh dalam semak-semak belukar.
Semenjak kejadian itu, muncul mitos yang cukup menyeramkan di masyarakat sekitar, yang beranggapan bahwa setiap tahun tanjakan tersebut menelan korban jiwa. Hal itu juga diyakini adalah arwah Emen yang bergentayangan dan kerap mengganggu pengemudi yang lewat. Sejak itulah tanjakan itu dinamakan tanjakan Emen.
Beberapa kejadian aneh pernah dialami oleh sebagian supir yang melewati jalur ini seperti rem blong, bus tergelincir, kendaraan terperosok ke jurang, mobil tiba-tiba mogok, bahkan hingga membuat supir atau penumpang kendaraan bermotor mengalami kesurupan.
Jalan Brumbung
Jalan Brumbung yang berada di Demak, Jawa Timur juga turut menjadi salah satu jalan yang menjadi rawan kecelakaan. Kecelakaan-kecelakaan yang terjadi di sini juga selalu dihubungkan dengan cerita-cerita mistis. Menurut kepercayaan banyak warga sekitar, korban jiwa akibat kecelakaan di jalan Brumbung dianggap sebagai tumbal makhluk halus. Dan menurut mitos yang beredar bahwa jin penunggu Jalan Brumbung suka dengan orang-orang yang suka pakai baju atau pakaian berwarna merah.
Jalan Jenderal Sudirman
Jalan Jenderal Sudirman merupakan jalan utama yang menghubungkan provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Lokasi tersebut membuat jalan ini selalu ramai dilalui kendaraan. Jalan yang berada di Kabupaten Ciamis ini sering menjadi sarang terjadinya kecelakaan. Berbagai alasan turut menyertainya, mulai dari logis maupun mistis. Selain kondisi jalan yang menurun, sosok hantu wanita yang dianggap sebagai penunggu jalan tersebut turut menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Menurut warga sekitar, penampilannya yang serba merah kerap mengganggu para pengendara yang melintas.
Baca juga artikel menarik lainnya terkait Kabar Unik atau informasi terkini lain di Kabarnesia.