Kabarnesia.com – Ajang Ratu Kecantikan tertua dan terpopuler dunia, Miss Universe, selalu menarik perhatian bagi banyak orang, karena lewat ajang ini wanita-wanita cantik dari berbagai negara saling unjuk diri, tak hanya menyangkut kecantikan fisik tapi juga intelektual.
Zaman dulu, banyak pro dan kontra mewarnai keikutsertaan Indonesia di ajang ini karena salah satu sesi, peragaan pakaian renang, dinilai tidak cocok dengan budaya ketimuran. Bahkan, Indonesia pernah 11 tahun berturut-turut kali absen.
Sejarah keikutsertaan Indonesia di Miss Universe dimulai pada 1974 ketika event ini digelar di Manila, Filipina. Ketika itu Indonesia mengirimkan wakilnya, Nia Kurniasi Ardikoesoema.
Uniknya, Nia berangkat tidak melalui ajang seleksi di Tanah Air. Bahkan, tidak mendapat dukungan dari pemerintah. Nia yang merupakan gadis asal Bandung, berangkat secara sembunyi-sembunyi. Ia ditunjuk dan diberangkatkan ke Manila oleh pemilik salon kecantikan Andi’s Beauty, Andi Nurhayati.
Kepesertaan yang sembunyi-sembunyi ini berlangsung antara 1974-1983 karena kontroversi sesi busana renang. Selama periode itu, Indonesia tujuh kali mengirim perwakilan.
Terlepas dari kontroversi mengikuti ajang Miss Universe, Nia Kurniasi nyatanya mampu bersaing dengan peserta dari berbagai negara. Kecantikan Nia begitu terpancar dan mampu memrepresentasikan paras wanita Indonesia.
BACA JUGA:
- K-Pop Diharapkan Bawa Pengaruh Besar Bagi Perdamaian Dua Korea
- Mengenal Divisi Militer ‘White Skull’, Tempat G-Dragon Melaksanakan Wajib Militernya
Tutup Usia
Ia yang sudah pernah mengharumkan nama Indonesia kini harus pergi untuk selama-lamanya. Nia meninggal dunia Minggu, 8 April 2018 pukul 20.59 di RS Boromeus, Bandung, Jawa Barat.
Ia meninggal pada usia 60 tahun. Namun, belum diketahui penyakit apa yang dideritanya. Kabar ini pertama kali disampaikan lewat akun Instagram @dpidamu yang merupakan Pageant Enthusiasts yang berbasis di Indonesia.
“Kami segenap keluarga besar DPIdaMU turut berduka cita yang sedalam-dalamnya,” demikian tulis akun @dpidamu.
Atas wafatnya Nia Kurniasih, Artika Sari Devi, yang pernah mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2005 juga ikut menyampaikan belasungkawanya. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un..Selamat jalan ibu Nia Kurniasih..selamat beristirahat dengan tenang. Terimakasih sudah menjadi pembuka jalan bagi perempuan Indonesia berkompetisi di kontes kecantikan internasional,” tulis Artika di kolom komentar kabar duka itu.
Tidak seperti zaman Nia hidup, sekarang wakil Indonesia di Miss Universe adalah juara dari kontes Puteri Indonesia dan kepesertaannya resmi diketahui dan didukung pemerintah.
Selamat jalan Ibu Nia, engkau akan selalu dikenang dan semoga semangatmu akan selalu ada sampai generasi selanjutnya.
Baca juga artikel menarik lainnya terkait Entertainment atau informasi terkini lain di Kabarnesia.
