Penderitaan Buffon di Liga Champions dan Piala Dunia

0
176
buffon
Buffon kala tampil di ajang Liga Champions melawan Real Madrid (Foto: Okezone)
obat kuat,libion,libiceng,phuceng,madu stamina,madu phuceng,sehatshop,stamina pria,madu,jahe merah,purwoceng

“Wasit berkualitas tidak merusak mimpi sebuah tim yang telah mengerahkan segalanya di lapangan selama 90 menit. Yang ada di dalam dadanya adalah tempat sampah bukan hati.”

Kabarnesia.com – Nasib seorang kiper dunia sekelas Gianluigi Buffon saat ini sedang berada di masa ‘suram’. Kiper timnas Italia yang sudah memasuki usia 40 tahun ini, harus mengalami penderitaan dengan apa yang dilakukan wasit saat pertandingan leg kedua Liga Champions di stadion Santiago Bernabeu.

Juventus mengemban tugas berat saat melakoni laga tandang. Pertandingan di leg pertama memang membuat Juventini kecewa, tetapi semua itu dibayar saat melakoni partai tandang di Spanyol. Namun, semua itu sirna seketika di menit 90.

Real Madrid mendapatkan hadiah penalti, yang pada saat itu skor 3-3. Drama kali ini benar-benar membuat Buffon murka di hadapan ribuan fans Madrid. Amarah Buffon pun meledak saat Lucas Vasquez dilanggar oleh Mehdii Benatia. Pasalnya, hanya dalam hitungan beberapa menit lagi, pertandingan usai dan bakal dilanjutkan babak tambahan.

Tetapi, nahas bagi Juventus, sebelum waktu habis, wasit yang saat itu dipimpin oleh Michael Oliver menunjuk titik putih. Perdebatan yang keras pun terjadi, hampir semua pemain ‘Si Nyonya Tua’ menghampiri wasit seusai meniup peluit. Reaksi Buffon benar-benar berbeda dari biasanya. Kiper yang sepanjang karirnya dikenal bijak, tenang, dan berwibawa, mulai lepas kontrol dengan membentak ataupun melakukan kontak fisik dengan wasit sebagai bentuk protes.

Lalu, Oliver pun langsung menghadiahi Buffon dengan kartu merah, itupun dengan raut wajah kesal dan marah, ia keluar dari lapangan pertandingan. Kiper pengganti Buffon, yakni Wojciech Szczesny gagal mengantisipasi tendangan keras dari Cristiano Ronaldo.

Dengan gol yang dicetak Ronaldo, membuat agregat pun berubah menjadi 4-3 untuk keungguan Real Madrid. Seusai pertandingan, Buffon langsung mengkritik, “Wasit berkualitas tidak merusak mimpi sebuah tim yang telah mengerahkan segalanya di lapangan selama 90 menit. Yang ada di dalam dadanya adalah tempat sampah bukan hati,” ujarnya.

BACA JUGA:

Gagal ikut Piala Dunia 2018

Satu lagi fakta kepedihan yang dialami Buffon. Bukan masalah trofi liga champions yang sampai saat ini belum ia dapat, melainkan kartu merah perdana yang dihadiahkan kepadanya. Partai yang berkemungkinan menjadi akhir karir dari seorang kiper legendaris Buffon di kancah turnamen tertinggi eropa sekelas Liga Champions, harus ditutup dengan gumpalan emosi yang membuncah.

Berdasarkan statistik selama 14 musim di Liga Champions, Buffon mengukir torehan 117 penampilan dengan catatan 50 clean sheet dan kebobolan 112 kali. Kemudian, tiga kali kalah di final dan terkena kartu merah, itu menjadi catatan buruk Buffon di Liga Champons.

Tak hanya di Liga Champions, kiprah Buffon di kancah Piala Dunia saat ini juga sama buruknya. Italia gagal lolos ke piala dunia 2018 di Rusia. Gli Azzurri, julukan Italia, gagal lolos dengan kalah dari Swedia di putaran play off Piala Dunia, dengan aggregat 0-1. Pada leg pertama Italia kalah 0-1, kemudian di leg kedua Italia ditahan imbang tanpa gol oleh Swedia 0-0.

Mendekati masa-masa akhir karirnya, ternyata tidak jauh beda nasib yang ia alami. Liga Champions pun tak bisa menjadi kado terakhir semenjak ketidakikutsertaan Italia di Piala Dunia 2018.

Buffon mengkukuhkan dirinya sebagai kiper termuda timnas Italia setelah Perang Dunia II, yakni berumur 19 tahun 9 bulan. Puncak karir seorang Buffon terjadi pada 2006, yang pada saat itu Italia mampu menaklukan Perancis dengan menang adu penalti.

Saat itu, Buffon benar-benar dianggap bak pahlawan karena berhasil menepis tendangan dari David Trezeguet. Dengan menahan tendangan tersebut Italia berhasil menjuari Piala Dunia 2006 di Jerman. Usai sudah karir Buffon, ia menorehkan caps atau jumlah bermain sebanyak 175 laga.

Baca juga artikel menarik lainnya terkait Olahraga atau informasi terkini lain di Kabarnesia.

 

Comments

comments