
Kabarnesia.com – Liga Champions sudah memasuki fase semifinal, dengan empat tim yang lolos ke babak ini di antaranya Liverpool, AS Roma, Real Madrid dan Bayer Muenchen. Pengundian UEFA Champions League 2018 digelar di Nyon, Swiss, berbarengan dengan drawing Liga Eropa.
Babak semifinal kali ini memiliki hal yang menarik semenjak 2010, karena mempunyai empat wakil dari empat liga yang berbeda yakni, Liverpool (Inggris), AS Roma (Italia), Real Madrid (Spanyol), dan Bayer Muenchen (Jerman).
Dengan tim yang mewakili empat liga top dari negara berbeda, ini merupakan hal yang langka di putaran semifinal Liga Champions. Pertandingan laga pertama akan dimulai pada 24-25 April 2018. Sedangkan, laga kedua akan dimainkan pada 1-2 Mei 2018.
Tetapi, saat ini banyak orang yang mempertanyakan, apakah terdapat konspirasi pada pelaksanaan drawing Liga Champions?
Pertanyaan itu mencuat setelah beredar foto imbauan tentang larangan pergantian pemilik tiket pertandingan AS Roma vs Liverpool. Dalam imbauan tersebut terlihat dua pertandingan yang akan dijalani AS roma di Serie A maupun Liga Champions.
Terlihat jelas di kertas tersebut bahwa pertandingan pertama yang akan dilaksanakan adalah AS Roma vs Genoa pada tanggal 18 April 2018. Laga tersebut memang sudah dijadwalkan pada jauh-jauh hari, tetapi hal yang mengejutkan pun muncul saat melihat pertandingan kedua yang akan dijalani oleh AS Roma.
Tulisan yang mengejutkan adalah pertandingan AS Roma vs Liverpool dengan keterangan Champions League. Hal ini benar-benar di luar dugaan karena pengundian pertandingan saja baru akan dilakukan pada Jumat (13/4) pukul 19.00 WIB.
Foto ini diunggah sebelum hari pengundian drawing babak semifinal Liga Champions, hingga sekarang banyak spekulasi yang bermunculan karena fenomena ini adalah hal yang tidak wajar. Saat akan digelarnya babak drawing di Nyon, Swiss, ternyata apa yang tertulis di dalam foto dan hasil pengundian tak berbeda.
Pertandingan semifinal Liga Champions akan mempertemukan AS Roma vs Liverpool, dan Real Madrid akan menjamu Bayer Muenchen. Dengan banyaknya pertanyaan dari berbagai kalangan pengamat sepakbola, saat ini yang tengah menjadi sorotan mereka adalah UEFA. Sebab, UEFA adalah induk sepakbola tertinggi di Eropa, merekalah yang mengatur segala hal yang menyangkut olahraga sepakbola di Eropa.
BACA JUGA:
- Penderitaan Buffon di Liga Champions dan Piala Dunia
- Jadi Tim Kuda Hitam, Liverpool Berpeluang Juarai UCL
Adakah Konspirasi di UCL?
Tahun lalu, media di Spanyol dan AS memberitakan, UEFA menggunakan bola panas dan dingin untuk mengatur undian.
Hal itu terlihat saat legenda Real Madrid, Roberto Carlos yang ditunjuk untuk mengambil secara acak undian itu. Namun, hal tak biasa nampak di layar televisi, saat Roberto Carlos mengambil bola undian, ia menahannya beberapa detik sebelum memasukannya kembali dan mengambil bola undian yang lain.
Tetapi, pembelaan pun datang dari UEFA. Giorgio Marchetti sebagai Wakil Sekretaris Jendral UEFA mengatakan,”Bagaimana bisa bola panas atau dingin? Tidak mungkin. Dengan kategori pemain papan atas yang kami undang untuk undian tidak mungkin dan tidak akan pernah meminta seseorang untuk melakukan hal yang tidak jujur, ini lelucon,” ujarnya.
Karena UEFA yang membuat kompetisi antara tim papan atas dan dari berbagai dunia di Eropa, tidak menutup kemungkinan adanya kecurangan di kompetisi sekelas Liga Champions ini. Banyaknya campur tangan dari berbagai kalangan membuat drawing bisa saja dibayar untuk mempertemukan tim papan bawah dengan tim papan atas, agar tim papan atas bisa melenggang di kompetisi tersebut dengan leluasa.
Kasus yang pernah terjadi di UEFA adalah saat Mantan presiden FIFA, Sepp Blatter menuding UEFA melakukan kecurangan dalam drawing turnamen di kompetisi sekelas Eropa dengan memanfaatkan suhu bola dalam undian.
Blatter menuduh UEFA menggunakan bola bersuhu dingin dan panas untuk membedakan klub-klub unggulan dan non unggulan supaya mendapat pembagian grup yang ringan.
Dikutip dari Soccerway, Blatter mengatakan, bola-bola yang biasa digunakan untuk menarik undian diletakkan di kulkas sehingga mudah bagi mereka membedakan mana bola panas dan dingin. “Dengan menyentuh bola bersuhu tersebut, Anda pasti tahu,” ia menutup.
Baca juga artikel menarik lainnya terkait Olahraga atau informasi terkini lain di Kabarnesia.