Dari penggeledahan rutin yang dilakukan seusai apel pagi, ditemukan sebanyak 44 pake narkotika jenis sabu di dalam salah satu sel tahanan Blok T5 kamar M4.
Kabarnesia.com – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Tanjung Gusta Medan telah menemukan puluhan paket narkotika jenis sabu bersama dengan timbangan elektrik dari sel tahanan Blok T5 kamar M4, Senin (14/5) pagi. Kepala Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan, Tejo Harwanto yang juga didampingi Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Bistok Sitongkir mengatakan, 44 paket narkotika jenis sabu berikut dengan timbangan elektrik tersebut ditemukan pihaknya saat melakukan kegiatan penggeledahan rutin seusai apel pagi sekitar pukul 07.45 WIB.
“Dari penggeledahan rutin yang kami lakukan seusai apel pagi, ditemukan sebanyak 44 pake narkotika jenis sabu di dalam salah satu sel tahanan Blok T5 kamar M4,” ucap Tejo, Senin (14/5).
Tejo Harwanto menyebutkan, sabu yang diduga diselundupkan pengunjung saat jam besuk itu merupakan milik seorang narapidana kasus pembunuhan dengan hukuman 18 tahun penjara yang bernama Andi Iswanto (32) warga Medan Marelan. Saat ini Andi Iswanto baru saja menjalani hukumannya selama empat tahun.
“Yang bersangkutan berikut barang bukti sudah diserahkan ke polsek Helvetia sekitar pukul 11.00 WIB. Penyelidikan selanjutnya akan kami serahkan kepada pihak kepolisian,” ucap Tejo.
BACA JUGA:
Tejo mengklaim, kini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan internal terhadap para petugas lapas. Hal ini untuk mendalami adanya dugaan keterlibatan oknum petugas dalam penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam sel tahanan.
“Jika terbukti adanya keterlibatan pihak petugas lapas dalam proses penyelundupan narkoba ke dalam sel, sudah dipastikan akan ditindak tegas. Langsung kami serahkan ke pihak kepolisian dan akan langsung dilakukan tindak pemecatan secara tidak terhormat,” kata Tejo Harwanto.
Berkaitan dengan temuan di lapas Tanjung Gusta, Tejo sebagai Kepala Lapas Kelas I, mengaku bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Polsek Medan Helvetia, sekaligus menyerahkan yang bersangkutan berikut dengan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut. “Yang bersangkutan berikut dengan barang buktinya sudah diserahkan ke pihak kepolisan Polsek Helvetia sekitar pukul 11.00 WIB tadi. Penyelidikan selanjutnya akan kita serahkan kepada pihak kepolisian,” tutupnya.
Kasus seperti ini, sudah sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Penyelundupan narkotika ke dalam sel tahanan sudah seperti layaknya kunjungan biasa. Para pengunjung tahanan biasanya akan dibantu oleh oknum petugas lapas untuk memberikan makan yang biasanya di dalam makanan tersebut sudah terisi dengan barang haram narkoba. Entah dibayar atau kurang telitinya para petugas untuk mengecek apa yang akan dibawa oleh pengunjung kepada para tahanan di lapas. Hal sepele seperti ini yang biasanya terjadi di berbagai lapas di tanah air.
Penghuni lapas saat ini kebanyakan mempunyai hampir semua barang layaknya di rumah mereka masing-masing, seperti telpon genggam, alat pencukur, dan masih banyak lagi. Dengan adanya alat komunikasi yang mereka punya, akan dengan mudah mendapatkan barang haram narkoba yang sebelumnya sudah dipesan dahulu melalui handphone dan akan didapatkan melalui pengunjung lapas. Transaksi dengan mudahnya dilakukan secara terang-terangan dengan keterlibatan oknum petugas lapas.
Tejo Harwanto selaku Kepala Lapas akan bertanggung jawab dengan kasus yang telah mencoremg nama baik Lapas Tanjung Gusta. Dengan munculnya kasus seperti ini, pihaknya akan lebih teliti lagi dengan para pengunjung yang akan datang ke lapas Tanjung Gusta. Mungkin karena keteledoran pihak petugas yang berjaga saat itu, tidak mengecek lagi apa yang dibawa oleh para pengunjung ke dalam dan memungkinkan dengan gampang pengunjung untuk melakukan aksi kejahatannya.
Baca juga artikel menarik lainnya terkait Kabar Daerah atau informasi terkini lain di Kabarnesia.
 Kelas I Tanjung Gusta Medan telah menemukan puluhan paket narkotika jenis sabu bersama dengan timbangan elektrik dari sel tahanan Blok T5 kamar M4, Senin (14/5) pagi){kind=link}