
Sebenarnya itu kan belum selesai. Mixing pun belum selesai, cuma ada pihak yang udah ngebocorin ke media terus jadi viral begini. Padahal lagunya belum selesai.
Kabarnesia.com – Beberapa waktu belakangan ini, tagar #2019gantipresiden tidak hanya muncul dalam sablonan kaos maupun spanduk atau poster dalam aksi gerakan massa. Tetapi saat ini muncul juga sebuah lagu yang bertemakan #2019gantipresiden. Hal ini mencuat di media sosial YouTube yang diunggah oleh beberapa akun, kemudian menyebar melalui media sosial lainnya hingga menjadi viral.
Awal mula telah beredar kabar bahwa lagu ini dinyanyikan oleh mantan gitaris Boomerang, John Paul Ivan. Tetapi, ia sendiri langsung membantah pemberitaan tersebut. Melalui akun instagram pribadinya @i_am_john_paul_ivan, pria berambut panjang itu menegaskan jika bukan dirinya yang telah menciptakan lagu 2019 ganti presiden. Bahkan, John Paul langsung menunjuk seorang pengacara untuk membawa kasus tuduhan ini ke ranah hukum.
Dalam akun Instagram pribadinya, John membantah sebuah pemberitaan yang menyebutkan bahwa dirinya adalah pencipta lagu #2019gantipresiden. “Saya sudah menunjuk seorang lawyer @angga.js sebagai pihak badan hukum yang ditunjuk untuk menindak lanjuti kasus ini dengan proses secara hukum yang berlaku di NKRI. Terimakasih bagi semua teman teman yang sudah mendukung, kebenaran harus ditegakkan. Stop Berita Hoax!!! #jpi #johnpaulivan #beritabohong #hoax #proseshukum #sayaindonesia,” tulis John dalam akun instagram pribadinya.
Situs pribuminews.co.id pada 19 Mei 2018 telah memuat sebuah artikel berjudul “John Paul Ivan ciptakan #2019gantipresiden begitu syahdu dan meninju”. Namun, beberapa jam setelah situs pribuminews.co.id mengunggah artikel tersebut, akun Instagram John Paul Ivan langsung memberikan postingan klarifikasi bantahan jelang malam hari.
BACA JUGA:
Penyanyi Asli Lagu 2019gantipresiden
Jika artikel pribuminews.co.id hanya menampilkan embed rekaman sebuah lagu 2019gantipresiden, platform YouTube yang tengah membuat viral lagu tersebut, melakukan telusur di Youtube dengan kata kunci “John Paul Ivan ganti Presiden” hingga 20 Mei 2018 pukul 11.00 WIB, paling tidak sudah ditemukan sekitar 38 video. Dengan catatan, penelusuran harus menggunakan saringan tanggal unggah dan mengurutkan tanggal upload.
Sesudah pencarian dilakukan berdasarkan saringan tersebut, maka ditemukan akun bernama Tengku Young yang telah melakukan pengunggahan video musik lagu ‘2019 ganti presiden’ di YouTube pada 19 Mei 2018. Video lagu dari akun ini telah terlacak sebagai video pertama yang diunggah ke YouTube. Kemudian, melalui YouTube data viewer dari Amnesty International dapat diketahui, pada pukul 21.02 video itu telah diunggah.
Awalnya video dari akun itu menyebut lagu “2019 Ganti Presiden” sebagai lagu dari John Paul Ivan dari mantan grup band Boomerang. Video inilah yang telah menjadi rujukan beberapa duplikasi video lain di media sosial YouTube. Namun, pada hari Minggu, terjadi perkembangan lain.
Tepatnya pada Minggu siang, 20 Mei 2018, sekitar pukul 11.00 WIB, koreksi judul sudah dilakukan. Akun Tengku Young memberi judul “Lagu 2019 Ganti Presiden – Ralat John Sang Alang bukan John Paul Ivan Boomerang”. Ralat yang sekaligus menjawab pencipta lagu ini bukanlah JPI inisial populer melainkan John Sang Alang.
Setelah itu, John Sang Alang pun mengkonfirmasi terkait pemberitaan yang menjadi viral. Pada 10 Mei 2018, di akun Facebook bernama Sang Alang menulis status bahwa dirinya akan menulis sebuah lagu berjudul “2019gantipresiden”. John Sang Alang, yang saat ini tengah menjadi buah bibir masyarakat luas, merupakan seorang CEO Sinergi Asia Sejahtera, sebuah perusahaan media periklanan yang terletak di Bekasi.
Selain itu, John Sang Alang adalah seorang musikus, bahkan ia pernah memenangi sebuah kompetisi musik di Jabodetabek pada tahun 1987. Ia mengaku bahwasannya memang benar dirinyalah yang telah menciptakan lagu #2019gantipresiden. Ia berencana akan merilis lagu tersebut setelah hari raya Idulfitri 2018.
“Sebenarnya itu kan belum selesai. Mixing pun belum selesai, cuma ada pihak yang udah ngebocorin ke media terus jadi viral begini. Padahal lagunya belum selesai,” ucap John Sang Alang.
Ia juga mengaku tidak terlibat soal kekeliruan atribusi yang sempat menyeret Ivan mantan gitaris Boomerang. Alang menambahkan, jika dirinya hanya berusaha menceritakan kondisi ekonomi saat ini yang dirasakan cukup susah. Sebagai musikus, ia menuangkan idenya dengan membuat sebuah lagu dan tidak mengaitakan hal tersebut dengan politik.
Baca juga artikel menarik lainnya terkait Kabar Nasional atau informasi terkini lain di Kabarnesia.