Sifat Allah Al Khaafidh (Maha Merendahkan), berhubungan dengan Covid-19?

0
981
asmaulhusna,alkhaafidh,Allah Al Khaafidh
Sifat Allah Al Khaafidh dan cocokloginya dengan wabah covid-19
obat kuat,libion,libiceng,phuceng,madu stamina,madu phuceng,sehatshop,stamina pria,madu,jahe merah,purwoceng

Kabarnesia.com – Allah Al Khaafidh, Apakah Berhubungan dengan Wabah Covid-19 yang melanda dunia?

Saat ini beredar cocoklogi di dunia maya tentang salah satu sifat Allah dalam asma’ul husna, yakni Al Khaafidh, dan menghubungkannya dengan wabah covid-19.

Seperti diketahui, wabah covid-19 yang disebabkan oleh virus korona baru menyebabkan kemalangan, ketidakpastian, dan bencana di dunia.

Wabah penyakit yang ditetapkan pandemi oleh WHO ini (baca juga: pandemi besar tiap 100 tahun sekali), membuat dunia kalang kabut.

Persoalannya sederhana: Wabah ini menular cepat dan belum ada obat atau vaksinnya! Diberagam dunia bergelimpangan korban berjatuhan. Tidak hanya menimpa negara miskin, tapi negara maju juga mengalami penderitaan yang sama.

Bagi orang beriman, segala sesuatu pasti ada izin dari pencipta dunia, Tuhan Yang Maha Esa. Terkait hal itu juga, ada yang menghubungkan covid-19 ini dengan salah satu sifat Allah: Al Khaafidh (baca Al Khofid). Sekilas memang homofon dengan covid-19 (Corona Virus Disease).

Apa Arti Al Khaafidh

Tidak hanya dari persamaan ucapan, tapi dari segi makna juga ternyata seiring. Karena Al Khaafidh diambil dari akar kata khafadu yang berarti merendahkan / menistakan / menghina.

Allah Al-Khafidh (Al Khaafidh) berarti Beliau berhak merendahkan atau menghinakan makhluk-Nya. Merendahkan atau menghinakan martabat sosial seseorang dari terhormat menjadi terhina disebabkan oleh perilakunya yang merugikan orang lain.

Imam Abu ‘Abdullah AlQurtubi atau Syeikh Al-Qurthubi dalam al-Asmaul Husna meng­ingatkan:

”Ketahuilah bahwa yang direndahkan Allah adalah manusia yang terhindar dari taufiq dan pertolongan-Nya, yang diperintah oleh nafsunya, yang tidak memperoleh kebajikan dari Tuhannya.

Apabila berusaha kembali kepada-Nya, ia tidak mendapatkan bisikan hati tentang kekuasaan-Nya. Apabila berusaha mendengar bisikan-bisikan hatinya, ia tidak meraih percaya diri atau kelezatan dalam bermunajat dengan-Nya”.

Belum Terkonfirmasi Relasi Sifat Allah dengan Covid-19

Jika diperhatikan makna dari nama / sifat Allah tersebut, apa yang disebabkan oleh covid ini menurunkan martabat dan tingkat sosial ekonomi seseorang. Karena ekonomi merosot tajam di seluruh dunia bukan tidak mungkin memunculkan orang miskin baru, atau malah orang kaya baru ketika ekonomi nanti kembali pulih.

Karena itu mungkin kita bisa berpikir kembali, bisa jadi memang covid-19 ini adalah cara Dia Yang Maha Kuasa, agar kita kembali ke jalan-Nya.

Meskipun hal ini termasuk cocoklogi yang bisa benar atau tidak, tapi sebagai manusia yang beriman kita tidak boleh berhenti belajar dan mengambil hikmah dari setiap kejadian dan perkara. Karena bencana itu sementara, hikmah dapat jadi bekal selamanya.

Semoga cocoklogi asmaul husna Al Khaafidh yang dihubungkan dengan Covid-19 ini tidak berhenti di perdebatan kusir, tapi berlomba-lomba dalam belajar kebaikan akan bencana ini.

Comments

comments