Faris Biladi: “Materi Itu Rezeki, Manfaat adalah Tujuan”

0
654
faris,farisbill,faris biladi,ukmaju,plut,plut surakarta
Faris Biladi saat sedang isi seminar tips anti ambyar dunia digital di PLUT Surakarta.
obat kuat,libion,libiceng,phuceng,madu stamina,madu phuceng,sehatshop,stamina pria,madu,jahe merah,purwoceng

Kabarnesia.com – Tidak banyak yang mengenal nama Faris Biladi, mungkin anda yang baca artikel ini, baru pertama juga mengetahui nama beliau.

Terlahir 29 tahun lalu di Jakarta, faris memulai karir sebagai seorang junior web developer, di sebuah perusahaan startup di bilangan senayan. Awal karir sekitar tahun 2009, hanya dibayar Rp. 1.5 juta sebulan, dibawah UMR jakarta, karena saat itu ia belum lulus kuliah dan masih nyambi kuliah.

Meski digaji dengan kecil, faris yang saat itu berniat keras untuk belajar, menjalani pekerjaannya dengan semangat membara. Saat artikel ini ditulis, faris telah menjadi pendiri dibeberapa usaha rintisan, yakni:

  • E-Commerce Herbal dan Kesehatan: Sehats-Shop
  • Konsultan digital: Digivi.id
  • Juga, salah satu pendiri media kabarnesia.com ini bersama dengan teknonisme.com.

Selain ke-3 usaha diatas, ia juga tengah mengembangkan beberapa platform digital yang masih dirahasiakan, namun menurutnya, jika pengembangan yang ia lakukan berhasil, maka diharapkan bisa menjadi solusi kesehatan bagi tubuh dan finansial.

Bahkan secara ekstrim, ia mengatakan bahwa jika ide dia ini ter-realisasi, maka jika ada pandemi-pandemi berikutnya, diharapkan dunia tidak akan lagi kelimpungan.

Tentu solusinya bukan vaksin, melainkan solusi digital, karena sudah 1 dasawarsa lebih berkecimpung di dunia digital, ia yakin bahwa digital adalah jawaban beragam permasalahan.

Materi Itu Rezeki, Manfaat Adalah Tujuan

Secara pribadi, faris memiliki prinsip hidup yang berbunyi:

Materi itu rezeki, manfaat adalah tujuan

Sebuah slogan hidup yang terinspirasi dari hadist nabi muhammad yang berbunyi “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).

Secara spesifik ia ingin mengatakan kalau rezeki itu urusan Allah, namun tugas manusia seperti kita hanyalah berusaha berikan manfaat bagi sesama. Ia pun berkelakar kalau nama “Faris Biladi” itu keberatan, karena secara arti dan makna, Faris itu berarti pahlawan (penunggang kuda / faros), dan biladi berarti negaraku. Sehingga Faris Biladi dapat diasosiasikan sebagai “Pahlawan Negaraku”.

Sehingga ia merasa wajar, jika hidupnya harus diabdikan terus menerus menjadi solusi dan manfaat bagi sesama.

 

Comments

comments