Berita cukup mengejutkan datang dari raksasa internet, google, sebab salah satu kantornya yang ada di negri gingseng korea, tepatnya di seoul di gerebek oleh sepasukan aparat yang berasal dari Komisi Persaingan Usaha Korea Selatan (KTFC).
Dalam tuduhan yang dialamatkan kepada google itu, KTFC mensinyalir adanya praktek monopoli mesin pencari internet yang menyasar pengguna internet di negri asal muasal k-pop itu.
Hal ini berkaitan dengan sistem operasi populer besutan google yakni android, karena seperti diketahui, android adalah sistem operasi mobile terpopuler dan paling banyak penggunanya di korsel, gugatan itu muncul karena dalam sistem operasi android terdapat apllikasi google pencari untuk mencari informasi di Internet. Penggerebekan yang berlanjut menjadi investigasi KTFC ini sendiri bermula karena laporan ke-2 dari dua perusahaan internet NHN & Daum Communications yang merasa dirugikan.
Dalam membela dirinya, google mengatakan kalau sistem operasi android adalah sistem operasi terbuka (open source) yang tidak melulu memaksa adanya applikasi-apllikasi google di dalamnya, semua tergantung oleh kemauan vendor, seperti, google korea selatan mencontohkan perangkat Amazon Kindle Fire yang diketahui memang punya toko aplikasi miliknya sendiri.
Hingga kini penyelidikan masih berlanjut dan belum jelas apa yang akan dilakukan kepada pihak google di korea selatan sana.
Namun kalau dipikir-pikir aneh ya, kok otoritas setempat ikut campur dengan persaingan bisnis? padahal kita ketahui bersama google search engine telah mendarah daging di seluruh dunia, bahkan kamus oxfordpun memasukkan kata googling dalam kosakata mereka yang berarti melakukan pencarian informasi melalui google.
