
Kabarnesia.com – Kondisi pandemi yang sudah 2 tahun lebih tidak kunjung usai membuat pejuang bisnis kewalahan.
Bukan hanya sulit untuk mengembangkan usaha, tapi banyak usaha, utamanya segmen UKM dan UMKM yang untuk bertahanpun kepayahan!
UMKM & UKM merupakan segmen usaha yang paling rentan menerima efek negatif dari pandemi, mulai dari:
- Sulitnya menjalankan usaha offline karena pembatasan sana-sini. Mulai dari PSBB hingga PPKM.
- Daya beli menurun imbas beragam pembatasan kegiatan masyarakat. Bukan hanya secara bisnis dan ekonomi, tapi juga karena aktivitas terbatas, kemampuan untuk belanja juga berkurang.
- Situasi ketidakpastian, baik untuk mempertahankan atau melebarkan sayap usaha (ekspansi).
Turunan dari 3 poin di atas itu banyak dan berpengaruh signifikan untuk bisnis, yakni:
- Terdapat banyak PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Perusaan berlomba-lomba melakukan langkah efisiensi usaha demi menyelamatkan usahanya masing-masing.
- Pemotongan gaji atau peniadaan THR bagi karyawan turut berkontribusi pada terjerembabnya ekonomi.
- Banyaknya pembayaran yang macet. Ini terjadi kepada usaha yang menjalankan model bisnis B2B (Business To Business) atau kerjasama antar perusahaan.
- Meningkatnya NPL (Non Performed Loan) yang berimbas pada makin sulitnya pendanaan perbankan.
- Situasi tidak pasti banyak menjadikan orang lebih suka menabung (saving) daripada belanja (spending).
Digitalisasi Bisnis Kunci Hadapi Pandemi
Memang, digitalisasi tidak serta-merta menjadi solusi 3 poin utama di atas, tapi menjadi faktor kunci bagi poin pertama, yakni sebagai solusi untuk tetap bisa menjalankan usaha di tengah pembatasan-pembatasan yang ada!
Tidak hanya berdasarkan asumsi, tren belanja digital (online shopping), ternyata meningkat signifikan saat dan pasca pandemi seperti saat ini.
Menurut artikel dari kemenparekraf, belanja online naik 400% saat awal pandemi! Data ini menunjukkan jika masalahnya ada pada ruang yang berubah, yakni dari transaksi offline, mulai beralih ke transaksi online!
Digitalisasi, selain mendorong meningkatnya omset, juga mendorong efisiensi. Utamanya pelaku usaha tidak perlu lagi menyewa properti yang mahal dan bisa mereduksi jumlah tim atau karyawannya.
Faris dirikan RAISE
Memahami kondisi yang terjadi di masyarakat, faris biladi, yang sudah menjalankan profesi sebagai konsultan digital selama 8 tahun, mendirikan firma konsultan digital bernama RAISE: www.raise.web.id
Sebelumnya faris ini adalah konsultan digital untuk instansi dan perusahaan besar, seperti instansi Bea Cukai, Kemenkumham, dan Bank Indonesia. Pernah berkontribusi dalam proyek-proyek brand/perusahaan besar seperti lenovo, intel, amazon, fitness first, dan banyak lagi.
Selain berkontribusi dalam aktivitas konsultasi digital instansi & perusahaan besar, faris juga menjalin relasi dengan beragam agensi nasional dan internasional untuk mengerjakan beragam proyek klien.
“Ini bukan turun gunung, tapi kembali ke habitat!”
Itu jawaban yang kami terima saat menanyakan: “kenapa kerjakan proyek UMKM & UKM, padahal banyak portfolio dengan instansi & perusahaan besar?”
Senada menjelaskan, bahwa pada awal karirnya, ia kerap mendapatkan proyek-proyek dari UMKM & UKM, baik tangan pertama, atau diminta bantuan agensi atau pihak lain untuk mengerjakan proyek milik mereka.
“Ini adalah waktunya kembali membangkitkan UKM, yang mana adalah tulang punggung bangsa”, jawabnya mantap.
RAISE bantu digitalisasi UMKM & UKM
Firma RAISE sendiri, terlihat dari website mereka: www.raise.web.id, memiliki beragam pilihan jasa yang dibutuhkan UKM, seperti:
- Pengembangan website (website development).
- Pengembangan aplikasi handphone (mobile apps development).
- Pengembangan piranti lunak (software development).
- Infrastruktur digital seperti server, hosting, dan domain.
- Konsultansi dan pelatihan teknologi informasi (IT consultant & Training).
- Konsultan & Pelatih Digital (Digital consultant & trainer).
Selain menyediakan jasa teknis, RAISE juga menyediakan jasa digital marketing, seperti:
- Digital organic optimizer
- Digital ads booster
- Digital brand development
Jika anda pelaku UMKM atau UKM yang butuh penyelamatan bisnis atau optimalisasi bisnis melalui digital, silahkan berkonsultasi langsung dengan RAISE atau Faris Biladi, silahkan hubungi whatsApp yang bersangkutan pada nomer: 0899-8736-456